Kampanyekan Urus Izin Sendiri Mudah melalui Lomba Mendongeng
Rabu, 13 November 2024 - 16:44 WIB
JAKARTA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Provinsi DKI Jakarta terus mengampanyekan mudahnya mengurus perizinan sendiri. Hal itu antara lain dilakukan dengan menyelenggarakan Lomba Mendongeng "Sebuah Pesan Cerita, Urus Izin Sendiri Itu Mudah".
Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra menyebut, dongeng merupakan salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan pesan. Benni percaya bahwa dengan memperkenalkan nilai-nilai perizinan sejak dini, dapat membentuk karakter positif anak-anak yang akan berdampak pada masa depan bangsa.
"Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam kata 'izin' kepada anak usia dini, maka akan menjadi investasi berharga dalam membentuk karakter positif generasi penerus bangsa," kata Benni dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Layanan Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Benni mengatakan, Kegiatan Lomba Tingkat Nasional yang bersinergi dengan Kampung Dongeng Indonesia tersebut, juga menjadi salah satu bukti nyata pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima melalui pendekatan komunikasi yang strategis guna membangun reputasi dan citra positif pemerintah.
Benni mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi tempat untuk bertukar wawasan, memupuk inspirasi, serta membuka
peluang kolaborasi dan inovasi yang lebih luas dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Ketua Subkelompok Penyuluhan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta sekaligus Juri, Rinaldi mengungkapkan Lomba Mendongeng Bersama @layananjakarta merupakan bagian dari kampanye publik "Urus Izin Sendiri itu Mudah". Rinaldi menyebut, dengan kemampuan untuk menarik perhatian, menyederhanakan informasi, dan membangun koneksi emosional, dongeng dapat membantu pemerintah dalam mencapai tujuan komunikasinya.
"Meski terdengar sederhana, dongeng sebenarnya memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menyampaikan pesan, dongeng mengandung nilai-nilai moral, memudahkan pendengar untuk memahami pesan yang disampaikan dan juga bisa menciptakan rasa keterikatan yang kuat," ungkap Duta Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas) ini.
Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra menyebut, dongeng merupakan salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan pesan. Benni percaya bahwa dengan memperkenalkan nilai-nilai perizinan sejak dini, dapat membentuk karakter positif anak-anak yang akan berdampak pada masa depan bangsa.
"Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam kata 'izin' kepada anak usia dini, maka akan menjadi investasi berharga dalam membentuk karakter positif generasi penerus bangsa," kata Benni dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Layanan Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Benni mengatakan, Kegiatan Lomba Tingkat Nasional yang bersinergi dengan Kampung Dongeng Indonesia tersebut, juga menjadi salah satu bukti nyata pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima melalui pendekatan komunikasi yang strategis guna membangun reputasi dan citra positif pemerintah.
Benni mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi tempat untuk bertukar wawasan, memupuk inspirasi, serta membuka
peluang kolaborasi dan inovasi yang lebih luas dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Ketua Subkelompok Penyuluhan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta sekaligus Juri, Rinaldi mengungkapkan Lomba Mendongeng Bersama @layananjakarta merupakan bagian dari kampanye publik "Urus Izin Sendiri itu Mudah". Rinaldi menyebut, dengan kemampuan untuk menarik perhatian, menyederhanakan informasi, dan membangun koneksi emosional, dongeng dapat membantu pemerintah dalam mencapai tujuan komunikasinya.
"Meski terdengar sederhana, dongeng sebenarnya memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menyampaikan pesan, dongeng mengandung nilai-nilai moral, memudahkan pendengar untuk memahami pesan yang disampaikan dan juga bisa menciptakan rasa keterikatan yang kuat," ungkap Duta Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas) ini.
tulis komentar anda