Atang-Annida Buka Gerbang Restu Warga Bogor lewat Reformasi Birokrasi

Rabu, 13 November 2024 - 12:39 WIB
Ia mengatakan pentingnya rasa nyaman dan kebersamaan antara kepala daerah dengan seluruh jajarannya.

Atang memaparkan enam langkah strategisnya untuk menciptakan pemerintahan yang profesional dan berintegritas, pertama kata Atang, dirinya berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang hadir dan berperan sebagai rekan bagi tim dan jajaran yang bekerja bersamanya selama lima tahun ke depan.

Kedua, lanjut Atang, penerapan Sistem Reward and Punishment mengacu pada aturan dan regulasi dari Kementerian PAN RB, untuk itu, Atang berencana menerapkan sistem itu untuk mendorong kinerja yang lebih baik.

"Ketiga, kita perlu perubahan paradigma kerja. Kita ingin membangun pola pikir pelayanan berbasis keikhlasan dan niat ibadah, sehingga para aparatur dapat bekerja dengan ketenangan dan ketulusan," katanya.

Keempat, lanjut Atang adalah peningkatan Kapasitas sumber daya manusia (SDM), pihaknya akan memberikan pelatihan dan pembekalan sesuai dengan standar yang berlaku menjadi salah satu upaya dirinya untuk memastikan peningkatan kompetensi aparatur.

"Kelima adalah penerapan keadilan tanpa diskriminasi. Kami bertekad untuk menghilangkan praktik "like and dislike" dan memastikan semua pegawai mendapatkan perlakuan yang adil dan merata," jelasnya.

Keenam, dirinya berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang selalu hadir, mendengar, dan menyelesaikan masalah internal secara bijak tanpa membuka isu ke publik.

"Insyaallah, kalau pemimpin hadir dengan cara demikian pemimpin yang mendengar, yang adil, mudah-mudahan kita bisa menerapkan reformasi birokrasi di Kota Bogor yang kita cintai," pungkasnya.
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More