Ridwan Kamil Tegaskan Koalisi Parpol Pendukung Solid Menangkan Pilkada Jakarta
Minggu, 03 November 2024 - 14:22 WIB
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menegaskan koalisi partai politik pendukungnya atau KIM Plus solid memenangkan pertarungan di Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini ditegaskan Kang Emil saat dikonfirmasi perihal isu yang menyebut banyak parpol pendukungnya tidak hadir mendampinginya selama masa kampanye.
"Saya kira nggak, ke mana saya pergi partai ikut. Saya datang ke Gerindra paling sering salah satunya yang datang. Kemudian, PKB dengan PPP beberapa kali dengan PSI nggak ada masalah," kata Kang Emil di Kampung Makasar, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2024).
Di sisi lain, mantan Gubernur Jawa Barat itu berharap Pilkada Jakarta benar-benar berkualitas. Dia menginginkan pilkada dihiasi pertarungan gagasan.
"Karena saya monitor berminggu-minggu di sini tuh mudah banget bermain dengan isu-isu. Isu ini mohon konfirmasinya, isu ini mohon konfirmasinya, kelihatannya polanya begitu, padahal yang kita inginkan tentang gagasan-gagasan," ujarnya.
"Jangan digeser kualitas pemilunya hanya untuk mengonfirmasi "Pak Ridwan itu ada baliho pakai baju biru" kan gitu-gitu. Kita butuh tuh benar nggak satu juta lapangan pekerjaan. Harapan saya begitu, apa efektif nggak Rp1 miliar selama 5 tahun per RW," sambungnya.
Hal ini ditegaskan Kang Emil saat dikonfirmasi perihal isu yang menyebut banyak parpol pendukungnya tidak hadir mendampinginya selama masa kampanye.
"Saya kira nggak, ke mana saya pergi partai ikut. Saya datang ke Gerindra paling sering salah satunya yang datang. Kemudian, PKB dengan PPP beberapa kali dengan PSI nggak ada masalah," kata Kang Emil di Kampung Makasar, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2024).
Di sisi lain, mantan Gubernur Jawa Barat itu berharap Pilkada Jakarta benar-benar berkualitas. Dia menginginkan pilkada dihiasi pertarungan gagasan.
"Karena saya monitor berminggu-minggu di sini tuh mudah banget bermain dengan isu-isu. Isu ini mohon konfirmasinya, isu ini mohon konfirmasinya, kelihatannya polanya begitu, padahal yang kita inginkan tentang gagasan-gagasan," ujarnya.
"Jangan digeser kualitas pemilunya hanya untuk mengonfirmasi "Pak Ridwan itu ada baliho pakai baju biru" kan gitu-gitu. Kita butuh tuh benar nggak satu juta lapangan pekerjaan. Harapan saya begitu, apa efektif nggak Rp1 miliar selama 5 tahun per RW," sambungnya.
(jon)
tulis komentar anda