Cagub Pramono Bakal Pasang Wifi Gratis di Ruang Publik dan Masjid
Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:25 WIB
Cagub Jakarta Nomor urut 3, Pramono Anung memastikan pemasangan akses wifi gratis di seluruh ruang publik Jakarta. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor urut 3, Pramono Anung memastikan pemasangan akses wifi gratis di seluruh ruang publik Jakarta menjadi perlu dilakukan. Sehingga, hal ini juga turut disiapkan jika kelak dirinya terpilih sebagai Gubernur.
Hal ini dikatakan Pramono setelah mendengar aspirasi pemuda di kawasan Condet yang meminta agar masjid yang dikelola juga dapat didukung oleh wifi untuk dapat menunjang kegiatan berorganisasinya. Dia memastikan, hal ini bisa dilakukan di kepemimpinannya nanti.
"Wifi kan sekarang bukan sesuatu yang mahal, masak CCTV saja bisa wifi tidak bisa. Dan kebutuhan wifi cepat atau lambat, 1-2 tahun ke depan harus semua ruang publik itu ada wiFi," kata Pramono dalam diskusi bertajuk 'Muda B3rtanya? Edisi Organisasi Pemuda Islam' yang digelar di Condet, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024).
Secara tegas, mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menyebut tak perlu lagi harus dilakukan pengkajian untuk pengadaan Wifi di ruang publik, termasuk masjid ini. Pasalnya, anggaran khusus di Jakarta memungkinkan untuk mengadakan barang ini.
"Saya yakin kalau untuk wifi kebutuhan dananya kecil dibandingkan dengan makan sarapan gratis saja pasti jauh lebih tinggi sarapan pagi," ujarnya.
Hal ini dikatakan Pramono setelah mendengar aspirasi pemuda di kawasan Condet yang meminta agar masjid yang dikelola juga dapat didukung oleh wifi untuk dapat menunjang kegiatan berorganisasinya. Dia memastikan, hal ini bisa dilakukan di kepemimpinannya nanti.
"Wifi kan sekarang bukan sesuatu yang mahal, masak CCTV saja bisa wifi tidak bisa. Dan kebutuhan wifi cepat atau lambat, 1-2 tahun ke depan harus semua ruang publik itu ada wiFi," kata Pramono dalam diskusi bertajuk 'Muda B3rtanya? Edisi Organisasi Pemuda Islam' yang digelar di Condet, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024).
Secara tegas, mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu menyebut tak perlu lagi harus dilakukan pengkajian untuk pengadaan Wifi di ruang publik, termasuk masjid ini. Pasalnya, anggaran khusus di Jakarta memungkinkan untuk mengadakan barang ini.
"Saya yakin kalau untuk wifi kebutuhan dananya kecil dibandingkan dengan makan sarapan gratis saja pasti jauh lebih tinggi sarapan pagi," ujarnya.
(cip)
tulis komentar anda