Menengok Pos Pengamanan Gabungan Dekat Rumah Prabowo di Hambalang
Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:37 WIB
BOGOR - Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Bogor membangun Pos Pengamanan Gabungan di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Pos ini merupakan sarana pendukung yang dibangun dekat dengan kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Hambalang.
"Kami bersama Kapolres, Dandim, Kasi Rem dan seluruh perangkat daerah terkait tadi kita melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan posko gabungan dan penyediaan sarana pendukung di tempat tinggalnya Pak Presiden kita. Jadi ini adalah kewajiban pemda untuk menyediakan sarana dan prasarana ini," kata Penjabat (Pj) Bupati Bogor Bachril Bakri saat meninjau lokasi, Selasa (29/10/2024).
Dia menjelaskan, pembangunan ini telah disepakati menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor. Proges pembangunannya sudah mencapai sekitar 71 persen sejak dikerjakan Agustus 2024.
Dia menuturkan, pembangunan ditargetkan rampung dalam waktu dua minggu ke depan. “Kendala yang dihadapi tadi sudah didiskusikan semua sudah sepakat dan memahami apa yang harus dilakukan bagaimana pertanggungjawaban pelaksana pembangunan ini bisa akuntabel dan juga proses pelaksanaanya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
“Pendukung lain untuk sementara yang kekurangan sedang berjalan, ini ada mebel yang kurang sedang berproses juga," sambungnya.
"Kami bersama Kapolres, Dandim, Kasi Rem dan seluruh perangkat daerah terkait tadi kita melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan posko gabungan dan penyediaan sarana pendukung di tempat tinggalnya Pak Presiden kita. Jadi ini adalah kewajiban pemda untuk menyediakan sarana dan prasarana ini," kata Penjabat (Pj) Bupati Bogor Bachril Bakri saat meninjau lokasi, Selasa (29/10/2024).
Dia menjelaskan, pembangunan ini telah disepakati menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor. Proges pembangunannya sudah mencapai sekitar 71 persen sejak dikerjakan Agustus 2024.
Dia menuturkan, pembangunan ditargetkan rampung dalam waktu dua minggu ke depan. “Kendala yang dihadapi tadi sudah didiskusikan semua sudah sepakat dan memahami apa yang harus dilakukan bagaimana pertanggungjawaban pelaksana pembangunan ini bisa akuntabel dan juga proses pelaksanaanya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
“Pendukung lain untuk sementara yang kekurangan sedang berjalan, ini ada mebel yang kurang sedang berproses juga," sambungnya.
tulis komentar anda