Hadiri Balai Warga, Rano Karno Komitmen Atasi Anak Putus Sekolah dan Banjir di Jaktim

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 21:40 WIB
Cawagub Rano Karno menghadiri Balai Warga di Cakung, Jakarta Timur. Foto/istimewa
JAKARTA - Revisi Jakarta menggelar kegiatan Balai Warga di Skate Park GOR Pondok Bambu, Jakarta Timur. Kegiatan itu dalam rangka mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat untuk pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung (Mas Pram) dan Rano Karno (Bang Doel).

Acara ini dirancang agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam dialog panel dan sesi tanya jawab langsung dengan Bang Doel, serta menyampaikan aspirasi mereka melalui Jaring Asmara. Dialog ini diharapkan mampu membangun kepercayaan dan keterlibatan masyarakat dalam proses politik, sekaligus memperkuat komitmen pasangan Pram-Rano dalam menyelesaikan isu-isu lokal yang relevan di Jakarta.

Melalui tema Jakarta Belajar, pasangan Pram-Rano berkomitmen untuk menuntaskan program Wajib Belajar 12 Tahun, dengan meningkatkan akses pendidikan, baik melalui peningkatan daya tampung sekolah negeri maupun kerjasama dengan sekolah swasta.





Program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) juga akan diperluas, memberikan beasiswa hingga mahasiswa selesai perkuliahan. Selain itu, kesejahteraan guru di Jakarta akan ditingkatkan dengan penyesuaian penghasilan yang layak, sesuai dengan UMP Jakarta.

Dalam tema Jakarta berseri Bang Doel membahas rencana pembangunan infrastruktur untuk mengatasi masalah lingkungan dan banjir di Jakarta Timur. Rencana ini mencakup pemulihan sumur resapan, pembangunan tanggul dan waduk, serta penambahan ruang terbuka hijau dan taman atap pada gedung-gedung vertikal.



Selain itu, pasangan calon juga akan memperkuat program Jakarta Siaga Api dengan meningkatkan infrastruktur pencegahan kebakaran dan respons cepat pemadam kebakaran, terutama di wilayah padat penduduk.

Dalam acara tersebut, Bang Doel menanggapi salah satu keluhan warga mengenai komersialisasi Gelanggang Olahraga Remaja (GOR). Bang Doel menyampaikan bahwa seharusnya fasilitas ini dapat dinikmati anak sekolah maupun mahasiswa di Jakarta secara gratis. “Kalau enggak gratis, mending ditutup” ucap Bang Doel, Sabtu (26/10/2024).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More