Profil Friederich Silaban, Anak Pendeta yang Ditunjuk Soekarno Jadi Arsitek Masjid Istiqlal
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 09:26 WIB
Sementara, Panogu Silaban, adik Poltak pada 2015 mengatakan, ketika mau mengikuti sayembara desain Masjid Istiqlal, ayahnya mengunjungi banyak tempat hingga ke Cianjur. Di sana dia bertemu banyak kiai dan bertanya tentang masjid.
Pada tahun 1978, Friederich mengatakan, arsitektur Masjid Istiqlal itu tidak meniru dari negara mana pun. Namun, sulit menjelaskan dari mana datangnya ide desainnya.
Patokannya dalam merancang hanya berdasarkan kaidah-kaidah arsitektur yang sesuai dengan iklim Indonesia dan apa yang dikehendaki orang Islam terhadap masjid.
Sekadar menambahkan, Friederich pernah bekerja sebagai pegawai Kotapraja Batavia, Opster Zeni AD Belanda, Kepala Zenie di Pontianak Kalimantan Barat, hingga Kepala DPU Kotapraja Bogor.
Tanggal Lahir: 16 Desember 1912
Tempat Lahir: Bonan Dolok, Karesidenan Tapanuli
Meninggal: 14 Mei 1984
Orang Tua: Jonas Silaban (ayah), Noria Simamora (ibu)
Pekerjaan: Arsitek
Pada tahun 1978, Friederich mengatakan, arsitektur Masjid Istiqlal itu tidak meniru dari negara mana pun. Namun, sulit menjelaskan dari mana datangnya ide desainnya.
Patokannya dalam merancang hanya berdasarkan kaidah-kaidah arsitektur yang sesuai dengan iklim Indonesia dan apa yang dikehendaki orang Islam terhadap masjid.
Sekadar menambahkan, Friederich pernah bekerja sebagai pegawai Kotapraja Batavia, Opster Zeni AD Belanda, Kepala Zenie di Pontianak Kalimantan Barat, hingga Kepala DPU Kotapraja Bogor.
Biodata Friederich Silaban
Nama: Friedrich SilabanTanggal Lahir: 16 Desember 1912
Tempat Lahir: Bonan Dolok, Karesidenan Tapanuli
Meninggal: 14 Mei 1984
Orang Tua: Jonas Silaban (ayah), Noria Simamora (ibu)
Pekerjaan: Arsitek
tulis komentar anda