Tampung Keluhan Pedagang, Heri Koswara Janji Revitalisasi dan Tertibkan Pungli Pasar
Rabu, 23 Oktober 2024 - 14:52 WIB
Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara berjanji membenahi permasalahan pasar di Kota Bekasi Pembenahan dilakukan setelah dia meninjau Pasar Baru Bekasi, Bekasi Timur, Selasa (22/10/2024). Foto: Ist
BEKASI - Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1 Heri Koswara berjanji membenahi permasalahan pasar di Kota Bekasi Pembenahan dilakukan setelah dia meninjau Pasar Baru Bekasi, Bekasi Timur, Selasa (22/10/2024).
Setidaknya ada tiga keluhan yang disampaikan pedagang. "Kami mendengar saja. Pertama (keluhan) dari keamanan, kedua mengenai ketertiban, dan ketiga pungli," ujar Heri.
Menyikapi keluhan tersebut, dia bakal melaksanakan revitalisasi pasar dari seluruh aspek yang dikeluhkan. Tiga aspek itu yang nantinya dilakukan perbaikan secara bertahap, termasuk pembersihan pasar.
"Terkait ketertiban agar pasar bersih karena mereka sekarang kekurangan pengunjung akibat banyak yang sekarang model online. Nah ini ke depannya bagaimana? Ya dengan cara membersihkan agar pasar menjadi daya tarik," ungkapnya.
Selain revitalisasi, penertiban pungutan liar (pungli) juga akan dilakukan. "Nah itu (pungli) akan kami cari (solusi) karena biasanya dilakukan oknum. Maka oknum-oknum ini ke depan akan kami tertibkan sehingga masyarakat yang datang ke pasar lebih nyaman," kata Heri.
Setidaknya ada tiga keluhan yang disampaikan pedagang. "Kami mendengar saja. Pertama (keluhan) dari keamanan, kedua mengenai ketertiban, dan ketiga pungli," ujar Heri.
Menyikapi keluhan tersebut, dia bakal melaksanakan revitalisasi pasar dari seluruh aspek yang dikeluhkan. Tiga aspek itu yang nantinya dilakukan perbaikan secara bertahap, termasuk pembersihan pasar.
"Terkait ketertiban agar pasar bersih karena mereka sekarang kekurangan pengunjung akibat banyak yang sekarang model online. Nah ini ke depannya bagaimana? Ya dengan cara membersihkan agar pasar menjadi daya tarik," ungkapnya.
Selain revitalisasi, penertiban pungutan liar (pungli) juga akan dilakukan. "Nah itu (pungli) akan kami cari (solusi) karena biasanya dilakukan oknum. Maka oknum-oknum ini ke depan akan kami tertibkan sehingga masyarakat yang datang ke pasar lebih nyaman," kata Heri.
(jon)
tulis komentar anda