Partai Buruh: Survei Internal 87,5% Buruh di Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono
Jum'at, 11 Oktober 2024 - 22:20 WIB
”Pada waktu ada kebuntuan tentang upah minimum akibat Omnibus Law. Satu-satunya gubernur saat itu, Pak Ridwan Kamil, gubernur Jawa Barat saat itu, mengeluarkan keputusan yang penuh itikad baik dengan tetap mempertimbangkan dunia usaha, yaitu namanya upah minimum di atas satu tahun,” ucap Said Iqbal.
Ketika Omnibus Law disahkan 5 Oktober 2020, sambung dia, buruh di berbagai daerah Indonesia demo besar-besaran. Dengan keberaniannya, Ridwan Kamil menemui para buruh dan menyampaikan bakal meneruskan aspirasi mereka kepada Pemerintah Pusat. Menurut dia, itu merupakan keputusan dan tindakan yang luar biasa. Sebab, meski tidak punya kewenangan, Ridwan Kamil tetap berpihak kepada buruh.
”Beliau (Ridwan Kamil) hanya mengatakan, bersama buruh dan rakyat, akan menyalurkan aspirasi penolakan Omnibus Law. Sebagai gubernur beliau tidak punya kewenangan. Tapi, keberanian untuk menyalurkan aspirasi ke Pemerintah Pusat, itu adalah sikap seorang ksatria. Dasar inilah yang membuat Partai Buruh telah memutuskan all out satu putaran kami akan mendukung dan memenangkan Ridwan Kamil-Suswono,” seru Said Iqbal.
Atas dukungan yang diberikan oleh Partai Buruh dan para buruh di Jakarta, Ridwan Kamil menyampaikan dirinya bersama Suswono bahagia. Dia tidak menyangka Said Iqbal dan para buruh masih ingat momen-momen ketika mereka berdemo di Bandung. Menurut dia, sebagai pemimpin, salah satu pegangan yang harus terus kuat digenggam adalah bersikap adil. Maka, Ridwan Kamil selalu berusaha adil.
”Saya juga bahagia, 87,5% buruh di Jakarta, bukan anggota Partai Buruh saja. Tapi, buruh di Jakarta, yang disurvei oleh Partai Buruh menyatakan mendukung pasangan RIDO. Itu berita terbaik yang saya dengar hari ini. Mudah-mudahan angka itu mengerucut pada kemenangan satu putaran,” harap Ridwan Kamil.
Ketika Omnibus Law disahkan 5 Oktober 2020, sambung dia, buruh di berbagai daerah Indonesia demo besar-besaran. Dengan keberaniannya, Ridwan Kamil menemui para buruh dan menyampaikan bakal meneruskan aspirasi mereka kepada Pemerintah Pusat. Menurut dia, itu merupakan keputusan dan tindakan yang luar biasa. Sebab, meski tidak punya kewenangan, Ridwan Kamil tetap berpihak kepada buruh.
”Beliau (Ridwan Kamil) hanya mengatakan, bersama buruh dan rakyat, akan menyalurkan aspirasi penolakan Omnibus Law. Sebagai gubernur beliau tidak punya kewenangan. Tapi, keberanian untuk menyalurkan aspirasi ke Pemerintah Pusat, itu adalah sikap seorang ksatria. Dasar inilah yang membuat Partai Buruh telah memutuskan all out satu putaran kami akan mendukung dan memenangkan Ridwan Kamil-Suswono,” seru Said Iqbal.
Atas dukungan yang diberikan oleh Partai Buruh dan para buruh di Jakarta, Ridwan Kamil menyampaikan dirinya bersama Suswono bahagia. Dia tidak menyangka Said Iqbal dan para buruh masih ingat momen-momen ketika mereka berdemo di Bandung. Menurut dia, sebagai pemimpin, salah satu pegangan yang harus terus kuat digenggam adalah bersikap adil. Maka, Ridwan Kamil selalu berusaha adil.
”Saya juga bahagia, 87,5% buruh di Jakarta, bukan anggota Partai Buruh saja. Tapi, buruh di Jakarta, yang disurvei oleh Partai Buruh menyatakan mendukung pasangan RIDO. Itu berita terbaik yang saya dengar hari ini. Mudah-mudahan angka itu mengerucut pada kemenangan satu putaran,” harap Ridwan Kamil.
(cip)
tulis komentar anda