Pramono Tak Ingin Ditanya Singkatan-singkatan di Debat Pilkada Jakarta
Rabu, 02 Oktober 2024 - 15:35 WIB
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung mengaku sudah menyiapkan diri dan materi menjelang pelaksanaan debat perdana Pilkada Jakarta 2024 pada Minggu, 6 Oktober mendatang. Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global menjadi tema debat perdana di JiExpo Kemayoran.
"Debat pada tanggal 6 ada 6 sesi, 4 gubernur 2 wakil gubernur. Tentunya saya sudah mempersiapkan diri dan secara materi tidak ada yang merasa baru," kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).
Mas Pram mengaku bahwa telah banyak masukan dari Eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelang debat tersebut. Dia juga mengklaim memiliki kesamaan dengan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan perihal work form anywhere (WFA).
"Kalau Pak Ahok sudah pasti hampir setiap hari kasih masukan terus-menerus, kalau Mas Anies apa yang dirilis visi misi dia kan kelihatan betul kalau hampir sama dengan saya, salah satu yang lain tidak ada di tempat saya ada work form anywhere itu kan memikirkan betul Gen Z maupun milenial," ucapnya.
Mas Pram pun lebih mengutamakan debat dengan substansi gagasan ketimbang memunculkan singkatan-singkatan. "Saya akan lebih mengutamakan debat jangan nanya singkatan karena bagaimana pun kalau nanya singkatan enggak semua orang pasti hapal akan singkatan itu bisa dibuat buat, jadi lebih baik substansinya gagasannya ide bagaimana cara penyelesaiannya," ungkapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta akan menyelenggarakan debat perdana di JIEXPO Convention Centre, Kemayoran, Jakarta Utara. Debat perdana akan digelar pada Minggu (6/10/2024).
"Lokasinya di Grand ballroom JIEXPO Convention Centre Jalan Haji Benyamin Sueb Arena JIExpo Kemayoran," ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2024).
Pelaksanaan debat pilkada Jakarta akan berlangsung sebanyak tiga kali. Debat akan berlangsung di masa kampanye. "Pertama, 6 Oktober, (lalu) 27 Oktober, dan 17 November," sambungnya.
Sebagai informasi, masa kampanye akan berlangsung mulai 25 September 2024 sampai 23 November 2024. Sementara pencoblosan serentak akan berlangsung pada 27 November 2024.
Adapun durasi waktu debat akan berlangsung selama 150 menit waktu kotor, sebab akan ada jeda iklan selama 30 menit. Hal itu mirip seperti debat Pilpres 2024.
Lihat Juga: KPUD Jakarta Cek Kesiapan Logistik Seluruh Wilayah Jelang H-3 Pencoblosan Pilkada Serentak 2024
"Debat pada tanggal 6 ada 6 sesi, 4 gubernur 2 wakil gubernur. Tentunya saya sudah mempersiapkan diri dan secara materi tidak ada yang merasa baru," kata Pramono di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).
Mas Pram mengaku bahwa telah banyak masukan dari Eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelang debat tersebut. Dia juga mengklaim memiliki kesamaan dengan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan perihal work form anywhere (WFA).
"Kalau Pak Ahok sudah pasti hampir setiap hari kasih masukan terus-menerus, kalau Mas Anies apa yang dirilis visi misi dia kan kelihatan betul kalau hampir sama dengan saya, salah satu yang lain tidak ada di tempat saya ada work form anywhere itu kan memikirkan betul Gen Z maupun milenial," ucapnya.
Mas Pram pun lebih mengutamakan debat dengan substansi gagasan ketimbang memunculkan singkatan-singkatan. "Saya akan lebih mengutamakan debat jangan nanya singkatan karena bagaimana pun kalau nanya singkatan enggak semua orang pasti hapal akan singkatan itu bisa dibuat buat, jadi lebih baik substansinya gagasannya ide bagaimana cara penyelesaiannya," ungkapnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta akan menyelenggarakan debat perdana di JIEXPO Convention Centre, Kemayoran, Jakarta Utara. Debat perdana akan digelar pada Minggu (6/10/2024).
"Lokasinya di Grand ballroom JIEXPO Convention Centre Jalan Haji Benyamin Sueb Arena JIExpo Kemayoran," ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2024).
Pelaksanaan debat pilkada Jakarta akan berlangsung sebanyak tiga kali. Debat akan berlangsung di masa kampanye. "Pertama, 6 Oktober, (lalu) 27 Oktober, dan 17 November," sambungnya.
Sebagai informasi, masa kampanye akan berlangsung mulai 25 September 2024 sampai 23 November 2024. Sementara pencoblosan serentak akan berlangsung pada 27 November 2024.
Adapun durasi waktu debat akan berlangsung selama 150 menit waktu kotor, sebab akan ada jeda iklan selama 30 menit. Hal itu mirip seperti debat Pilpres 2024.
Lihat Juga: KPUD Jakarta Cek Kesiapan Logistik Seluruh Wilayah Jelang H-3 Pencoblosan Pilkada Serentak 2024
(rca)
tulis komentar anda