ASN Viral Protes Tetangga Ibadah Minta Pemulihan Nama Baik: Kita Selama Ini Hidup Rukun
Jum'at, 27 September 2024 - 11:48 WIB
BEKASI - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bekasi, Masriwati yang sempat viral lantaran protes tetangga ibadah meminta pemulihan nama baik. Ia berharap agar peristiwa ini tak terjadi kembali di masa datang.
"Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan saya sendiri juga yang selama ini sepertinya saya dipersalahkan, framingnya juga bisa dipulihkan nama baik," kata Masriwati saat menjalankan kegiatan mediasi, dikutip Jumat (27/9/2024).
Masriwati berharap, agar Pendeta Maria bisa mengontrol anggota rumah ibadah. Hal ini dalam memberikan narasi bahwa Masriwati bukanlah orang yang intoleran, sebab selama ini mereka sudah hidup bertetangga dan rukun bersama.
"Saya juga inginnya dari pihak Ibu Maria bisa mengontrol anggotanya atau siapa pun bahwa selama ini saya bukan intoleran, bahwa selama ini kita sudah hidup rukun bersama-sama," ucap dia.
Masriwati pun kembali mengucapkan permohonan maafnya. Dalam kesempatan yang sama, Pendeta Maria juga menyampaikan permohonan maafnya. Ia meyakinkan bahwa Kota Bekasi merupakan kota yang toleran.
"Dan pada kesempatan ini saya memohon maaf atas peristiwa yang sudah terjadi, yang membooming dan pada kesempatan ini juga saya mau menyampaikan kepada semua yang dijangkau terjangkau dengan media, bahwa Kota Bekasi bukanlah kota intoleran," kata Maria.
"Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan saya sendiri juga yang selama ini sepertinya saya dipersalahkan, framingnya juga bisa dipulihkan nama baik," kata Masriwati saat menjalankan kegiatan mediasi, dikutip Jumat (27/9/2024).
Masriwati berharap, agar Pendeta Maria bisa mengontrol anggota rumah ibadah. Hal ini dalam memberikan narasi bahwa Masriwati bukanlah orang yang intoleran, sebab selama ini mereka sudah hidup bertetangga dan rukun bersama.
"Saya juga inginnya dari pihak Ibu Maria bisa mengontrol anggotanya atau siapa pun bahwa selama ini saya bukan intoleran, bahwa selama ini kita sudah hidup rukun bersama-sama," ucap dia.
Masriwati pun kembali mengucapkan permohonan maafnya. Dalam kesempatan yang sama, Pendeta Maria juga menyampaikan permohonan maafnya. Ia meyakinkan bahwa Kota Bekasi merupakan kota yang toleran.
"Dan pada kesempatan ini saya memohon maaf atas peristiwa yang sudah terjadi, yang membooming dan pada kesempatan ini juga saya mau menyampaikan kepada semua yang dijangkau terjangkau dengan media, bahwa Kota Bekasi bukanlah kota intoleran," kata Maria.
(maf)
tulis komentar anda