Koper Diduga Bom Jelang Deklarasi Kampanye Damai di Kota Tua, Polisi: Situasi Tetap Kondusif
Selasa, 24 September 2024 - 09:14 WIB
Polisi memastikan situasi tetap kondusif di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, meski ada temuan koper diduga bom di Jalan Jembatan Baru Pinangsia, Tamansari. Foto: Ist
JAKARTA - Polisi memastikan situasi tetap kondusif di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, meski ada temuan koper diduga bom di Jalan Jembatan Baru Pinangsia, Tamansari. Apalagi di kawasan itu akan diselenggarakan Deklarasi Kampanye Damai hari ini, Selasa (24/9/2024).
KPU Jakarta menggelar Deklarasi Kampanye Damai di Kota Tua yang dihadiri 3 pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta. “Situasi Kota Tua aman dan kondusif,” kata Kapolsek Tamansari Kompol Adhi Winanda, Selasa (24/9/2024).
Sebanyak 100 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kawasan Kota Tua. Koper tersebut berisikan 12 lempengan aluminium.
Dia belum dapat merincikan temuan aluminium di dalam koper tersebut diperuntukkan untuk apa. “Koper tersebut berisi 12 lempengan aluminium. Masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya.
Pihaknya tidak menemukan barang lain apa pun selain lempengan aluminium, termasuk surat ancaman. “Sampai dengan selesai dilakukan sterilisasi tidak ada ancaman yang diterima,” ucap Adhi.
Sejauh ini sebanyak 3 saksi telah dilakukan pemeriksaan. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.
KPU Jakarta menggelar Deklarasi Kampanye Damai di Kota Tua yang dihadiri 3 pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta. “Situasi Kota Tua aman dan kondusif,” kata Kapolsek Tamansari Kompol Adhi Winanda, Selasa (24/9/2024).
Sebanyak 100 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kawasan Kota Tua. Koper tersebut berisikan 12 lempengan aluminium.
Dia belum dapat merincikan temuan aluminium di dalam koper tersebut diperuntukkan untuk apa. “Koper tersebut berisi 12 lempengan aluminium. Masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya.
Pihaknya tidak menemukan barang lain apa pun selain lempengan aluminium, termasuk surat ancaman. “Sampai dengan selesai dilakukan sterilisasi tidak ada ancaman yang diterima,” ucap Adhi.
Sejauh ini sebanyak 3 saksi telah dilakukan pemeriksaan. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.
(jon)
tulis komentar anda