Kronologi 7 Remaja Loncat dan Tewas Tenggelam di Kali Bekasi
Senin, 23 September 2024 - 13:20 WIB
BEKASI - Polisi mengungkapkan kronologi detik-detik sebelum diduga tujuh remaja laki-laki loncat ke Kali Bekasi dan ditemukan tewas tenggelam pada Minggu (22/9/2024). Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh.
Kata Kompol Audy, dari hasil proses penyidikan, para saksi dan korban berkumpul pada Sabtu (21/9/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Hari Sabtu pukul 03.00 WIB dini hari para saksi dan korban berdasarkan informasi, berkumpul di sekitar Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan PT Gudang Semen Merah Putih Jati Asih," kata Audy dalam jumpa pers di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (23/9/2024).
Audy mengatakan, pada lokasi tempat berkumpul tersebut ditemukan kurang lebih 30 kendaraan yang berdasarkan keterangan saksi kemungkinan dihadiri oleh 60 orang.
"Kemudian dari keterangan saksi juga diperoleh keterangan bahwa di tempat tersebut mereka melakukan aktivitas minum-minuman beralkohol dan terindikasi juga ada senjata tajam di lokasi tersebut," ucap Audy.
Lalu kata Audy, sekitar pukul 3.30 WIB tim perintis presisi Polres Metro Bekasi Kota mendatangi tempat tersebut dan puluhan orang tersebut lari kocar-kacir.
"Kemudian sekitar pukul 3.30 WIB dini hari tim perintis presisi datang ketempat itu. Jadi setelah melihat adanya kedatangan tim presisi remaja yang berkumpul di tempat tersebut kemudian melarikan diri kocar-kacir ada yang mengarah ke perumahan warga dan ada juga beberapa yang mengarah ke arah Kali Bekasi," jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Audy, ada beberapa orang yang meloncat ke Kali Bekasi dan beberapa orang lainnya berhasil diamankan di tim perintis.
"Jadi dari keterangan para saksi kami memperoleh keterangan bahwa ada beberapa saksi yang meloncat ke kali Bekasi dan ada beberapa yang memang tidak melakukan tidak berani untuk meloncat karena melihat kondisi tempat yang tidak memungkinkan dan gelap. Sehingga para saksi ada beberapa orang yang diamankan oleh tim perintis begitu," ungkapnya.
Audy mengatakan, tim perintis presisi berhasil mengamankan 22 orang dan barang bukti senjata tajam. Tiga orang terindentifikasi memegang senjata tajam.
"Untuk barang bukti yang diamankan dari lokasi perkumpulan remaja tersebut yaitu 21 bilah senjata tajam ada di depan rekan-rekan, 30 unit sepeda motor dan delapan unit handphone," tandasnya.
Kata Kompol Audy, dari hasil proses penyidikan, para saksi dan korban berkumpul pada Sabtu (21/9/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Hari Sabtu pukul 03.00 WIB dini hari para saksi dan korban berdasarkan informasi, berkumpul di sekitar Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan PT Gudang Semen Merah Putih Jati Asih," kata Audy dalam jumpa pers di Polres Metro Bekasi Kota, Senin (23/9/2024).
Audy mengatakan, pada lokasi tempat berkumpul tersebut ditemukan kurang lebih 30 kendaraan yang berdasarkan keterangan saksi kemungkinan dihadiri oleh 60 orang.
"Kemudian dari keterangan saksi juga diperoleh keterangan bahwa di tempat tersebut mereka melakukan aktivitas minum-minuman beralkohol dan terindikasi juga ada senjata tajam di lokasi tersebut," ucap Audy.
Lalu kata Audy, sekitar pukul 3.30 WIB tim perintis presisi Polres Metro Bekasi Kota mendatangi tempat tersebut dan puluhan orang tersebut lari kocar-kacir.
"Kemudian sekitar pukul 3.30 WIB dini hari tim perintis presisi datang ketempat itu. Jadi setelah melihat adanya kedatangan tim presisi remaja yang berkumpul di tempat tersebut kemudian melarikan diri kocar-kacir ada yang mengarah ke perumahan warga dan ada juga beberapa yang mengarah ke arah Kali Bekasi," jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Audy, ada beberapa orang yang meloncat ke Kali Bekasi dan beberapa orang lainnya berhasil diamankan di tim perintis.
"Jadi dari keterangan para saksi kami memperoleh keterangan bahwa ada beberapa saksi yang meloncat ke kali Bekasi dan ada beberapa yang memang tidak melakukan tidak berani untuk meloncat karena melihat kondisi tempat yang tidak memungkinkan dan gelap. Sehingga para saksi ada beberapa orang yang diamankan oleh tim perintis begitu," ungkapnya.
Audy mengatakan, tim perintis presisi berhasil mengamankan 22 orang dan barang bukti senjata tajam. Tiga orang terindentifikasi memegang senjata tajam.
"Untuk barang bukti yang diamankan dari lokasi perkumpulan remaja tersebut yaitu 21 bilah senjata tajam ada di depan rekan-rekan, 30 unit sepeda motor dan delapan unit handphone," tandasnya.
(maf)
tulis komentar anda