Bioskop Akan Dibuka, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD DKI Beda Pendapat
Kamis, 27 Agustus 2020 - 16:02 WIB
JAKARTA - Rencana Pemprov DKI Jakarta membuka bioskop kembali membuat Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI, Zita Anjani berbeda pendapat. Ketua DPRD DKI menyatakan setuju dengan rencana tersebut, namun Zita selaku Wakil Ketua DPRD menyayangkan rencana pembukaan bioskop tersebut.
Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pembukaan bioskop membantu perekonomian meningkat. "Yah setujulah untuk dibuka kembali, biar ekonomi hidup kembali. Pengusaha punya anak buah dan anak buah juga punya keluarga. Kita harus manusiawi jugalah ," kata Prasetio di Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara Kamis (27/8/2020).
Meskipun telah disetujui untuk dibuka kembali namun Prasetio meminta operasional bioskop harus mengikuti protokol kesehatan. "Protokol kesehatan tetap dijaga, misalkan dalam satu ruangan itu untuk 100 orang di dalam yah setidaknya 30 orang lah dengan penjagaan jarak yang ketat," ujarnya.
Menurutnya dengan mengikuti protokol kesehatan tersebut, tentu saja menjadi upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. "Semua covid-19 harus kita lawan. Dan protokol kesehatan ini yang harus diterapkan," kata Prasetio. (Baca: DPRD DKI Sayangkan Rencana Pemprov Kembali Membuka Bioskop)
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani menyayangkan rencana Pemprov DKI membuka bioskop di tengah pandemi Covid-19. Apalagi kasus positif Covid-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan setiap harinya.
Zita Anjani mengatakan, wabah Covid-19 ini bukan hanya masalah 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker saja). "Hal yang ditakutkan (pembukaan bioskop) akhirnya terjadi juga. Sebelum ini saya sudah pernah ingatkan, DKI warning. Harus berani kunci lagi DKI ini. Dance with covid memang hukumnya seperti itu," kata Zita saat dihubungi, Rabu, 26 Agustus 2020 kemarin.
Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pembukaan bioskop membantu perekonomian meningkat. "Yah setujulah untuk dibuka kembali, biar ekonomi hidup kembali. Pengusaha punya anak buah dan anak buah juga punya keluarga. Kita harus manusiawi jugalah ," kata Prasetio di Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara Kamis (27/8/2020).
Meskipun telah disetujui untuk dibuka kembali namun Prasetio meminta operasional bioskop harus mengikuti protokol kesehatan. "Protokol kesehatan tetap dijaga, misalkan dalam satu ruangan itu untuk 100 orang di dalam yah setidaknya 30 orang lah dengan penjagaan jarak yang ketat," ujarnya.
Menurutnya dengan mengikuti protokol kesehatan tersebut, tentu saja menjadi upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. "Semua covid-19 harus kita lawan. Dan protokol kesehatan ini yang harus diterapkan," kata Prasetio. (Baca: DPRD DKI Sayangkan Rencana Pemprov Kembali Membuka Bioskop)
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani menyayangkan rencana Pemprov DKI membuka bioskop di tengah pandemi Covid-19. Apalagi kasus positif Covid-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan setiap harinya.
Zita Anjani mengatakan, wabah Covid-19 ini bukan hanya masalah 3M (mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker saja). "Hal yang ditakutkan (pembukaan bioskop) akhirnya terjadi juga. Sebelum ini saya sudah pernah ingatkan, DKI warning. Harus berani kunci lagi DKI ini. Dance with covid memang hukumnya seperti itu," kata Zita saat dihubungi, Rabu, 26 Agustus 2020 kemarin.
(hab)
tulis komentar anda