Angkie: Teman Disabilitas Menaruh Harapan pada Ridwan Kamil
Jum'at, 13 September 2024 - 20:47 WIB
Juru Bicara Ridwan Kamil-Suswono, Angkie Yudistia mengungkap hasil diskusi RK bersama teman-teman disabilitas dalam acara Jejak Langkah Inklusi di Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024). Foto: SINDOnews/Felldy Utama
JAKARTA - Juru Bicara Ridwan Kamil-Suswono , Angkie Yudistia mengungkap hasil diskusi Ridwan Kamil bersama teman-teman disabilitas dalam acara Jejak Langkah Inklusi. Dia menyebut teman-teman disabilitas menaruh harapan besar kepada pria yang akrab disapa Kang Emil.
"Hasil diskusinya adalah teman-teman penyandang disabilitas menaruh harapan kepada calon Gubernur Jakarta Kang Emil," ujar Angkie di Azalia Hall, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024).
Dalam pertemuan itu, banyak teman-teman disabilitas yang menyampaikan aspirasnya kepada Kang Emil terkait persoalan yang dirasakan mereka. Salah satu isunya berkaitan dengan transportasi umum.
"Contohnya transportasi yang belum semuanya merata, terlebih integrasinya karena halte-haltenya itu nggak semua akses terhadap penyandang disabilitas. Masih ada petugas-petugas yang belum memahami bagaimana menghandle teman-teman disabilitas, sehingga menyulitkan teman-teman disabilitas untuk bepergian dari rumah menuju tempat yang ditujunya," ungkapnya.
Tak hanya itu, banyak juga aspirasi yang sudah ditampung Kang Emil dalam pertemuannya dengan teman-teman disabilitas.
"Dan juga teman-teman disabilitas itu butuh kerja, karena mencari nafkah, mandiri, lalu bagaimana teman-teman penyandang disabilitas mengakses ekonomi," tambahnya.
"Hasil diskusinya adalah teman-teman penyandang disabilitas menaruh harapan kepada calon Gubernur Jakarta Kang Emil," ujar Angkie di Azalia Hall, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024).
Dalam pertemuan itu, banyak teman-teman disabilitas yang menyampaikan aspirasnya kepada Kang Emil terkait persoalan yang dirasakan mereka. Salah satu isunya berkaitan dengan transportasi umum.
"Contohnya transportasi yang belum semuanya merata, terlebih integrasinya karena halte-haltenya itu nggak semua akses terhadap penyandang disabilitas. Masih ada petugas-petugas yang belum memahami bagaimana menghandle teman-teman disabilitas, sehingga menyulitkan teman-teman disabilitas untuk bepergian dari rumah menuju tempat yang ditujunya," ungkapnya.
Tak hanya itu, banyak juga aspirasi yang sudah ditampung Kang Emil dalam pertemuannya dengan teman-teman disabilitas.
"Dan juga teman-teman disabilitas itu butuh kerja, karena mencari nafkah, mandiri, lalu bagaimana teman-teman penyandang disabilitas mengakses ekonomi," tambahnya.
(jon)
tulis komentar anda