INH Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Korban Puting Beliung di Kabupaten Bogor
Rabu, 11 September 2024 - 15:17 WIB
“Terima kasih INH atas bantuan paket sembakonya, mudah-mudahan INH semakin maju dan terus terdepan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan,” katanya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Eni, paket sembako yang diterimanya bisa memenuhi kebutuhan mendesak di tengah bencana seperti saat ini. Yang pasti bantuan ini bisa meringankan beban kami yang sedang dirundung musibah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan peristiwa angin puting beliung di Kabupaten Bogor berpusat di Desa Cimayang, Pamijahan bahkan telah menelan dua korban jiwa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logitik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong, Selasa, mengungkapkan dua korban tersebut yaitu Pendi (45) dan Wanto (40). Keduanya meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
“Selain Pendi dan Wanto, ada empat korban lain yang mengalami luka-luka. Korban seluruhnya enam orang. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang,” kata Adam.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin, 2 September 2024 beberapa waktu lalu saat cuaca di sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor mengalami hujan lebat disertai angin kencang.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Eni, paket sembako yang diterimanya bisa memenuhi kebutuhan mendesak di tengah bencana seperti saat ini. Yang pasti bantuan ini bisa meringankan beban kami yang sedang dirundung musibah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan peristiwa angin puting beliung di Kabupaten Bogor berpusat di Desa Cimayang, Pamijahan bahkan telah menelan dua korban jiwa.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logitik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong, Selasa, mengungkapkan dua korban tersebut yaitu Pendi (45) dan Wanto (40). Keduanya meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
“Selain Pendi dan Wanto, ada empat korban lain yang mengalami luka-luka. Korban seluruhnya enam orang. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang,” kata Adam.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin, 2 September 2024 beberapa waktu lalu saat cuaca di sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor mengalami hujan lebat disertai angin kencang.
(cip)
tulis komentar anda