Resmi Dikukuhkan, IMM DKI Persiapkan Jakarta sebagai Kota Global
Minggu, 08 September 2024 - 13:59 WIB
JAKARTA - Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta digelar pada Jumat (6/9/2024). Pengukuhan ini mengusung tema Mengasah Daya, Mengukir Karya Dari IMM Untuk Jakarta.
Acara dihadiri beberapa tokoh nasional yakni H Fathan Subchi (Anggota MPR), Prof Dr Bunyamin (Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) dan Prof Dr Ma’mun Murad (Ketum FOKAL IMM Nasional).
Para pimpinan DPD IMM Jakarta 2024-2026 dikukuhkan langsung Ketua Umum DPP IMM Riyan Betra Delza dan Sekjen DPP IMM M Zaki Mubarak.
Riyan menekankan pentingnya peranan kader IMM dalam mengembangkan kompetensi dan metode gerakan.
“Setiap perjuangan memiliki metode atau strategi yang berbeda-beda, karena itu sesama kader IMM harus saling mendukung. IMM selaku kaum intelektual juga tidak boleh berdiam diri, tidak menjadi pengangguran setelah selesai di struktural kepengurusan dan harus terus berjuang dengan kompetensi yang dimiliki,” ujarnya.
Ma’mun Murod Al Barbasyi menyampaikan kepada pengurus IMM yang baru agar tetap menghidupkan napas semangat mahasiswa.
“Mahasiswa yang identik dengan intelektual perlu digaungkan jangan terlalu buru-buru cepat tua atau memandang kemapanan dengan cepat. Karena sejarah perjalanan demokrasi di Indonesia tidak lepas dari peranan kaum intelektual. Untuk itu setiap kader bisa memaksimalkan langgam atau potensi masing-masing,” ungkapnya.
Lutfiadi selaku Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta yang baru menjelaskan bahwa pengukuhan ini menjadi momentum penting untuk menyalakan harapan dan menciptakan karya-karya yang menjayakan Jakarta.
Acara dihadiri beberapa tokoh nasional yakni H Fathan Subchi (Anggota MPR), Prof Dr Bunyamin (Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) dan Prof Dr Ma’mun Murad (Ketum FOKAL IMM Nasional).
Para pimpinan DPD IMM Jakarta 2024-2026 dikukuhkan langsung Ketua Umum DPP IMM Riyan Betra Delza dan Sekjen DPP IMM M Zaki Mubarak.
Riyan menekankan pentingnya peranan kader IMM dalam mengembangkan kompetensi dan metode gerakan.
“Setiap perjuangan memiliki metode atau strategi yang berbeda-beda, karena itu sesama kader IMM harus saling mendukung. IMM selaku kaum intelektual juga tidak boleh berdiam diri, tidak menjadi pengangguran setelah selesai di struktural kepengurusan dan harus terus berjuang dengan kompetensi yang dimiliki,” ujarnya.
Ma’mun Murod Al Barbasyi menyampaikan kepada pengurus IMM yang baru agar tetap menghidupkan napas semangat mahasiswa.
“Mahasiswa yang identik dengan intelektual perlu digaungkan jangan terlalu buru-buru cepat tua atau memandang kemapanan dengan cepat. Karena sejarah perjalanan demokrasi di Indonesia tidak lepas dari peranan kaum intelektual. Untuk itu setiap kader bisa memaksimalkan langgam atau potensi masing-masing,” ungkapnya.
Lutfiadi selaku Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta yang baru menjelaskan bahwa pengukuhan ini menjadi momentum penting untuk menyalakan harapan dan menciptakan karya-karya yang menjayakan Jakarta.
Lihat Juga :
tulis komentar anda