Dua Satpam Duel di Pinggir Jalan Tangsel, Satu Orang Terkapar Bersimbah Darah

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 14:30 WIB
Dua orang yang bekerja sebagai Satpam duel di Jalan Raya M Toha, Pondok Cabe, Pamulang, di Jalan Kemiri, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (30/8/2024). FOTO/IST
TANGERANG SELATAN - Dua orang yang bekerja sebagai Satpam duel di Jalan Raya M Toha, Pondok Cabe, Pamulang, di Jalan Kemiri, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (30/8/2024). Salah satunya terkapar bersimbah darah karena ditusuk benda tajam.

Keributan keduanya sempat direkam dan diunggah ke media sosial. Tampak salah satunya membawa senjata tajam. Disebutkan jika peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.30 WIB.

Dari informasi yamg dihimpun, keduanya merupakan petugas keamanan di salah satu pabrik yang berada di Jalan Kemiri, Pondok Cabe. Pelaku berinisial A, sedang korban berinisial S.



"Sesama satpam, memang satu pabrik. Saya karyawan dan mereka Satpam," kata DS karyawan pabrik yang mengenal kedua korban.

Menurut DS, keributan itu dipicu dari cekcok yang sebelumnya terjadi di pabrik antara korban dan pelaku. Namun dia sendiri tak mengetahui jelas apa penyebabnya.

"Biasa masalah kerjaan, kemarin sempat cekcok. Masalah jelasnya kurang paham saya, setau saya kemarin sempet cekcok," katanya.

Diduga, pagi tadi pelaku sudah menunggu kepulangan korban selepas berjaga shift malam di pabrik. Korban pun dicegat dan ditusuk hingga terkapar bersimbah darah.

"Jam 7 pagi itu korban saya liat masih di pabrik, lagi siap-siap buat pulang," ungkapnya.

Keributan itu sempat menyedot perhatian pengguna jalan. Pelaku yang berusaha kabur langsung dikejar warga dan berhasil diamankan. Sementara korban dikatakan meninggal dunia dalam penanganan di rumah sakit.

"Kabar korban meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit, saya dapat kabar dari pihak pabrik, dari kantor," ucapnya.

Pihak kepolisian dari Polsek Pamulang belum bisa memberikan keterangan karena masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More