Mayat Janda dalam Karung Penuh Darah Hebohkan Pondok Aren
Selasa, 25 Agustus 2020 - 23:47 WIB
TANGERANG SELATAN - Warga Kebantenan, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dihebohkan dengan temuan mayat seorang janda anak satu dalam karung penuh darah. Saat ditemukan sore tadi, mayat sudah mulai membusuk.
Diduga, mayat janda tersebut sudah tiga hari di dalam karung. Ironisnya, ketika korban dibunuh, tetangga sekitar tidak mendengar ada suara keributan dari korban. ( )
Imey (37), tetangga korban mengatakan, dia melihat korban masuk ke dalam rumah kontrakan di belakang masjid Nurul Iman itu, pada Sabtu 22 Agustus 2020, pada siang hari. ( )
"Setelah itu saya tidak lihat lagi. Habis azan magrib, pacar korban namanya Nizar (42) keluar naik motor dan tidak pulang," katanya kepada SINDOnews di lokasi pembunuhan, Jalan Kebantenan, RT03/08, Selasa (25/8/2020) malam.
Saat wartawan tiba di lokasi, tampak Imey dan anak pemilik kontrakan sedang menyapu dan mengepel lantai depan rumah yang dijadikan lokasi pembunuhan dengan kopi dan detergen, untuk mengurangi bau busuk.
"Pas kejadian enggak dengar suara berantem orang, sepi. Enggak ada suara teriakan. Pas Nizar keluar, dia sempat ngeluarin motor. Ya, cuma dengar suara motor itu saja," jelasnya. (
Hingga saat ini, Nizar masih buron. Petugas kepolisian dari Polsek Pondok Aren yang dimintai konfirmasi masih belum memberi jawaban. Saat ditelepon dan dikirim pesan singkat, Kapolsek masih belum menjawab.
Diduga, mayat janda tersebut sudah tiga hari di dalam karung. Ironisnya, ketika korban dibunuh, tetangga sekitar tidak mendengar ada suara keributan dari korban. ( )
Imey (37), tetangga korban mengatakan, dia melihat korban masuk ke dalam rumah kontrakan di belakang masjid Nurul Iman itu, pada Sabtu 22 Agustus 2020, pada siang hari. ( )
"Setelah itu saya tidak lihat lagi. Habis azan magrib, pacar korban namanya Nizar (42) keluar naik motor dan tidak pulang," katanya kepada SINDOnews di lokasi pembunuhan, Jalan Kebantenan, RT03/08, Selasa (25/8/2020) malam.
Saat wartawan tiba di lokasi, tampak Imey dan anak pemilik kontrakan sedang menyapu dan mengepel lantai depan rumah yang dijadikan lokasi pembunuhan dengan kopi dan detergen, untuk mengurangi bau busuk.
"Pas kejadian enggak dengar suara berantem orang, sepi. Enggak ada suara teriakan. Pas Nizar keluar, dia sempat ngeluarin motor. Ya, cuma dengar suara motor itu saja," jelasnya. (
Hingga saat ini, Nizar masih buron. Petugas kepolisian dari Polsek Pondok Aren yang dimintai konfirmasi masih belum memberi jawaban. Saat ditelepon dan dikirim pesan singkat, Kapolsek masih belum menjawab.
(mhd)
tulis komentar anda