Golkar Akui Ada Parpol di Luar KIM Minat Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Kamis, 08 Agustus 2024 - 16:21 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia memberi sinyal ada satu partai politik (parpol) di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) berminat mendukung Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta 2024. Foto/Achmad Al Fiqri
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia memberi sinyal ada satu partai politik (parpol) di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) berminat mendukung Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta 2024. Hal itu diketahui setelah Golkar menawarkan RK kepada parpol lain di luar KIM.

"Kami pun juga menawarkan proposal soal Ridwan Kamil ini bukan hanya ke KIM, tapi juga ke partai-partai lain yang memang memungkinkan untuk mereka ikut bisa bersama-sama mengusung RK. Nah sejauh ini alhamdulillah responsnya juga positif dari partai-partai politik itu," kata Doli di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (8/8/2024).

Doli pun menuturkan, proses pemberian dukungan terhadap RK di Pilgub Jakarta tinggal tahap akhir. Ia mengungkapkan, keputusan pemberian dukungan itu hanya tinggal di tahap keputusan pimpinan partai.





"Tinggal sekarang kita dalam proses pematanganlah kira-kira gitu. Mungkin perlu ada satu lagi step di level pimpinan tertinggi antarpartai politik kami masing-masing untuk menuntaskan dan memfinalkan siapa, sepakat bulat mendukung RK dan siapa yang akan menjadi pasangannya, itu satu," terang Doli.

Sekadar informasi, DPP PKS mengakui tengah membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam Pilkada Jakarta 2024. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara DPP PKS M Kholid.

Meski demikian, PKS masih berupaya memastikan duet Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) yang telah dideklarasikan sebelumnya untuk bisa berlayar. Namun, faktanya sampai saat ini belum ada partai politik yang menyatakan ikut mengusung pasangan ini.

"Sebenarnya tenggat waktu 40 hari sejak 25 Juni deklarasi AMAN adalah waktu yang seharusnya cukup bagi Mas Anies untuk mengusahakan agar tiket ini berlayar," ujar Kholid, Rabu (7/8/2024).

Karena batas waktu 4 Agustus sudah terlewati, maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa PKS bisa ikut berkontestasi di Pilkada Jakarta. "Salah satu opsi komunikasi tersebut adalah membangun komunikasi politik dengan KIM di mana RK sebagai calon definitif mereka saat ini. Opsi ini sedang dikaji pimpinan PKS," katanya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More