Diduga Malapraktik, Klinik Kecantikan di Beji Depok Tutup sejak 2-3 Hari Terakhir
Sabtu, 27 Juli 2024 - 15:27 WIB
Untuk diketahui, klinik kecantikan 'WSJ' di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Beji, Kota Depok tertutup rapat dan tidak ada aktivitas pada Sabtu (27/7/2024) pagi. Diterpa kabar wanita berinisial ENS (30) asal Medan, Sumatera Utara tewas diduga habis sedot lemak di klinik tersebut.
Pantauan SINDOnews di lokasi, klinik dia lantai dengan cat krem dan emas itu tidak ada aktivitas. Terlihat pagar berwarna hitam dalam keadaan tertutup rapat. Kemudian pintu kaca tertutup rapat dan terdapat tulisan 'tutup'. Sejatinya klinik tersebut buka setiap hari pukul 09.30-20.00 WIB.
Berdasarkan penelusuran di laman media sosial klinik kecantikan WSJ Beauty mendadak dikunci atau di-private dari publik. Kemudian, penelusuran dari laman Google Maps lokasi klinik mendadak tidak dapat dicari.
Polisi sedang menyelidiki kasus dugaan malpraktik terhadap pasien berinisial ENS (30). Wanita asal Medan, Sumatera Utara meninggal dunia diduga usai menjalani sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
"Masih kita dalami dan selidiki," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana saat dikonfirmasi, Jumat (26/7/2024).
Pantauan SINDOnews di lokasi, klinik dia lantai dengan cat krem dan emas itu tidak ada aktivitas. Terlihat pagar berwarna hitam dalam keadaan tertutup rapat. Kemudian pintu kaca tertutup rapat dan terdapat tulisan 'tutup'. Sejatinya klinik tersebut buka setiap hari pukul 09.30-20.00 WIB.
Berdasarkan penelusuran di laman media sosial klinik kecantikan WSJ Beauty mendadak dikunci atau di-private dari publik. Kemudian, penelusuran dari laman Google Maps lokasi klinik mendadak tidak dapat dicari.
Polisi sedang menyelidiki kasus dugaan malpraktik terhadap pasien berinisial ENS (30). Wanita asal Medan, Sumatera Utara meninggal dunia diduga usai menjalani sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
"Masih kita dalami dan selidiki," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana saat dikonfirmasi, Jumat (26/7/2024).
(abd)
tulis komentar anda