Kompor Lupa Dimatikan, Bangunan Produksi di Bekasi Ludes Terbakar
Selasa, 23 Juli 2024 - 15:39 WIB
JAKARTA - Kebakaran melanda sebuah bangunan produksi di Jalan Wibawa Mukti, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (23/7/2024). Kebakaran diduga dipicu kompor yang tiba-tiba meledak.
Komandan Kompi C Disdamkarmat Kota Bekasi Yudiman mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 08.25 WIB. Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan langsung terjun ke lokasi.
"Menurut keterangan pekerja, api diduga berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan," kata Yudiman saat dikonfirmasi, Selasa (23/7/2024).
Api kemudian menjalar ke bangunan produksi pada perusahaan itu. Api itu kemudian membesar hingga kebakaran tak terhindarkan.
"(Api) Lalu menjalar ke area produksi dan meluas ke area lainya sehingga terjadi kebakaran," jelasnya.
Selain bangunan, kebakaran juga merusak kendaraan pikap dan motor yang terparkir di sekitar bangunan. Total luas yang terbakar disebut mencapai 100 meter persegi.
"Petugas mulai menangani kebakaran sekitar pukul 08.35 WIB dan pemadaman bisa diselesaikak pukul 10.00 WIB," ungkapnya.
Yudiman memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara kerugian materil ditaksir mencapai Rp200 juta.
Komandan Kompi C Disdamkarmat Kota Bekasi Yudiman mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 08.25 WIB. Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan langsung terjun ke lokasi.
"Menurut keterangan pekerja, api diduga berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan," kata Yudiman saat dikonfirmasi, Selasa (23/7/2024).
Api kemudian menjalar ke bangunan produksi pada perusahaan itu. Api itu kemudian membesar hingga kebakaran tak terhindarkan.
"(Api) Lalu menjalar ke area produksi dan meluas ke area lainya sehingga terjadi kebakaran," jelasnya.
Selain bangunan, kebakaran juga merusak kendaraan pikap dan motor yang terparkir di sekitar bangunan. Total luas yang terbakar disebut mencapai 100 meter persegi.
"Petugas mulai menangani kebakaran sekitar pukul 08.35 WIB dan pemadaman bisa diselesaikak pukul 10.00 WIB," ungkapnya.
Yudiman memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara kerugian materil ditaksir mencapai Rp200 juta.
(rca)
tulis komentar anda