Soal Peluang Kaesang di Pilkada Jakarta, Pengamat: Sulit Identifikasi Pemilih Jokowi
Jum'at, 19 Juli 2024 - 06:54 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti memandang sosok Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep akan sulit untuk dicalonkan dalam Pilkada Jakarta 2024 . Ia mengatakan hal tersebut lantaran Kaesang sebagai putra kedua Presiden Joko Widodo, sulit mengidentifikasi pemilih Jokowi yang diprakirakan juga akan mendukungnya.
"Kaesang sulit untuk masuk Pilkada Jakarta karena siapa pemilih Pak Jokowi di Jakarta? Sulit untuk mengidentifikasinya," ujar Ray dalam program Interupsi yang bertajuk Efek Jokowi dan Prabowo di Pilkada Jakarta yang tayang di iNews, dikutip Jumat (19/7/2024).
Ray melanjutkan sulitnya Kaesang terpilih di Jakarta juga dibarengi dengan pernyataannya yang menyebut nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Terlebih, Ridwan Kamil (RK) sempat disebutkan pula oleh Partai Gerindra sebagai calon yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta.
"Kaesang menyebutkan nama Ridwan Kamil, Gerindra juga. Ridwan Kamil ditarik ke Jakarta untuk mendampingi Kaesang," ungkap Ray.
Lebih lanjut, Ray menjelaskan sosok Ridwan Kamil memiliki elektabilitas lebih sehingga dapat membantu mengerek suara dukungan kepada Kaesang. Dia menilai berdasarkan pernyataan Kaesang, potensi Ridwan Kamil dan Kaesang dapat diduetkan untuk Pilkada Jakarta.
"Figur Ridwan Kamil adalah sosok yang memiliki potensi untuk diusung pada Pilkada Jakarta. Tapi ternyata setelah disurvei tidak sampai lebih dari 10 persen, sedangkan di Jawa Barat, RK di atas 30 persen," terang Ray.
"Tentu lebih rasional RK itu dimajukan pada Pilkada Jawa Barat," sambung Ray.
Terlebih, Ray menambahkan keputusan Golkar yang mendukung Jusuf Hamka untuk maju di Pilkada Jakarta. Artinya, lanjut Ray, Golkar tidak akan memajukan RK ke Pilkada Jakarta.
"Golkar juga sudah bilang kalau kader yang diusung di Pilkada Jakarta, ya Jusuf Hamka. Kemudian Gerindra pun menyambut dengan tiga nama yaitu Ahok, Anies, dan Ridwan Kamil. Meski RK kita tahu tidak akan diusung Golkar ke Jakarta," tegas Ray.
"Kaesang sulit untuk masuk Pilkada Jakarta karena siapa pemilih Pak Jokowi di Jakarta? Sulit untuk mengidentifikasinya," ujar Ray dalam program Interupsi yang bertajuk Efek Jokowi dan Prabowo di Pilkada Jakarta yang tayang di iNews, dikutip Jumat (19/7/2024).
Baca Juga
Ray melanjutkan sulitnya Kaesang terpilih di Jakarta juga dibarengi dengan pernyataannya yang menyebut nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Terlebih, Ridwan Kamil (RK) sempat disebutkan pula oleh Partai Gerindra sebagai calon yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta.
"Kaesang menyebutkan nama Ridwan Kamil, Gerindra juga. Ridwan Kamil ditarik ke Jakarta untuk mendampingi Kaesang," ungkap Ray.
Lebih lanjut, Ray menjelaskan sosok Ridwan Kamil memiliki elektabilitas lebih sehingga dapat membantu mengerek suara dukungan kepada Kaesang. Dia menilai berdasarkan pernyataan Kaesang, potensi Ridwan Kamil dan Kaesang dapat diduetkan untuk Pilkada Jakarta.
"Figur Ridwan Kamil adalah sosok yang memiliki potensi untuk diusung pada Pilkada Jakarta. Tapi ternyata setelah disurvei tidak sampai lebih dari 10 persen, sedangkan di Jawa Barat, RK di atas 30 persen," terang Ray.
"Tentu lebih rasional RK itu dimajukan pada Pilkada Jawa Barat," sambung Ray.
Terlebih, Ray menambahkan keputusan Golkar yang mendukung Jusuf Hamka untuk maju di Pilkada Jakarta. Artinya, lanjut Ray, Golkar tidak akan memajukan RK ke Pilkada Jakarta.
"Golkar juga sudah bilang kalau kader yang diusung di Pilkada Jakarta, ya Jusuf Hamka. Kemudian Gerindra pun menyambut dengan tiga nama yaitu Ahok, Anies, dan Ridwan Kamil. Meski RK kita tahu tidak akan diusung Golkar ke Jakarta," tegas Ray.
(kri)
tulis komentar anda