Polisi Berlakukan One Way Menuju Puncak Bogor
Sabtu, 06 Juli 2024 - 12:11 WIB
JAKARTA - Satlantas Polres Bogor memberlakukan one way menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Dengan pemberlakukan one way ini, Kendaraan yang akan menuju Jakarta tidak bisa melintas untuk sementara waktu.
"Saat ini diterapkan one way dari Jakarta menuju Puncak," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Sabtu (6/7/2024).
Sejak pagi tadi, arus kendaraan di kawasan wisata itu memang mengalami peningkatan. Tercatat, sudah ada 19.000 kendaraan melintas di jalur tersebut.
"Data kendaraan yang kami himpun melalui BPTJ untuk jumlah kendaraan yang menuju kawasan wisata Puncak sampai pukul 09.00 WIB untuk yang ke bawah (Jakarta) 8.000 kendaraan, kemudian menuju ke Puncak yang sudah melintas 11.000 kendaraan baik roda dua, roda empat maupun roda enam," jelasnya.
Dengan begitu, pihaknya sempat memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai dari contra flow di exit GT Ciawi, ganjil genap menuju Puncak hingga akhirnya sistem one way dari Jakarta menuju Puncak.
"Dikarenakan secara visual hambatan dari ganjil genap tadi sudah menyambung sampai exit Tol Ciawi, sehingga lonjakan arusnya kami prediksi sudah cukup tinggi sehingga kami membutuhkan rekayasa untuk mengurangi antrean di Tol Jagorawi," katanya.
"Saat ini diterapkan one way dari Jakarta menuju Puncak," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Sabtu (6/7/2024).
Sejak pagi tadi, arus kendaraan di kawasan wisata itu memang mengalami peningkatan. Tercatat, sudah ada 19.000 kendaraan melintas di jalur tersebut.
"Data kendaraan yang kami himpun melalui BPTJ untuk jumlah kendaraan yang menuju kawasan wisata Puncak sampai pukul 09.00 WIB untuk yang ke bawah (Jakarta) 8.000 kendaraan, kemudian menuju ke Puncak yang sudah melintas 11.000 kendaraan baik roda dua, roda empat maupun roda enam," jelasnya.
Dengan begitu, pihaknya sempat memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai dari contra flow di exit GT Ciawi, ganjil genap menuju Puncak hingga akhirnya sistem one way dari Jakarta menuju Puncak.
"Dikarenakan secara visual hambatan dari ganjil genap tadi sudah menyambung sampai exit Tol Ciawi, sehingga lonjakan arusnya kami prediksi sudah cukup tinggi sehingga kami membutuhkan rekayasa untuk mengurangi antrean di Tol Jagorawi," katanya.
(cip)
tulis komentar anda