Kembali Dibuka, Tempat Boxing di SCBD Ini Sasar Remaja dan Pekerja Kantor
Minggu, 30 Juni 2024 - 07:22 WIB
JAKARTA - Kembali dibuka setelah 4 tahun tutup, tempat boxing di kawasan SCBD Jakarta bernama Burn 83 ini ingin menjaring remaja dan pekerja kantor. Mereka yakin konsep baru akan memberikan suasana berbeda. Terlebih lokasinya berada di pusat bisnis Jakarta sehingga mampu menarik minat semua kalangan.
Direktur Utama Burn83 SJPT Renny Sutiyoso mengatakan, tempat ini masuk semua kalangan dengan sejumlah pelatih dari berbagai profesi mulai atlet, artis, hingga masyarakat umum
“Di sini juga para member-member lama akhirnya kembali bergabung dengan kami,” ujar Renny, Sabtu (29/6/2024).
Berkonsep industrial building, tempat ini sangat cocok untuk latihan. Terlebih dia yakin tidak hanya untuk profesional saja, orang pertama kali mencoba boxing pun akan tertarik bergabung.
“Kebetulan kita juga punya private room tapi orang-orang mungkin punya private room layaknya di karaoke, jadi peserta dapat lebih fokus apa goals yang ingin dicapai,” kata Renny.
Dia berharap tempat ini bermanfaat bagi masyarakat khususnya para remaja untuk menghindari kekerasan. Burn 83 juga menjadi tempat menyalurkan hal-hal yang positif.
Managing Director Burn 83 Reza Arnanda menuturkan tempat ini sangat nyaman untuk latihan. “Kami juga memiliki program yang kita desain untuk dapat mengakomodir pemula sampai expert, bahkan persiapan menjelang pertandingan,” ucapnya.
Adanya tempat ini konotasi masyarakat tentang latihan boxing untuk ajang mencari musuh akan pupus. Sebab, semakin masyarakat berlatih tinju dapat mengetahui banyak sekali dampak positifnya, maka akan sampai salah satu tujuan kami yaitu setiap orang tidak menyalahgunakan setiap olahraga fisik untuk merugikan orang lain.
Justru mendapatkan kesehatan, kekuatan, dan tentunya fun yang dirasakan sehingga dipastikan akan banyak orang-orang yang terinspirasi.
Meskipun tempatnya baru, namun fasilitasnya cukup lengkap. Menurut Reza, harga yang ditawarkan juga cukup murah dan terjangkau bagi masyarakat. “Semuanya sudah terakomodir termasuk pelatih. Program kelasnya selama durasi 1 jam lebih,” katanya.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
Direktur Utama Burn83 SJPT Renny Sutiyoso mengatakan, tempat ini masuk semua kalangan dengan sejumlah pelatih dari berbagai profesi mulai atlet, artis, hingga masyarakat umum
“Di sini juga para member-member lama akhirnya kembali bergabung dengan kami,” ujar Renny, Sabtu (29/6/2024).
Berkonsep industrial building, tempat ini sangat cocok untuk latihan. Terlebih dia yakin tidak hanya untuk profesional saja, orang pertama kali mencoba boxing pun akan tertarik bergabung.
“Kebetulan kita juga punya private room tapi orang-orang mungkin punya private room layaknya di karaoke, jadi peserta dapat lebih fokus apa goals yang ingin dicapai,” kata Renny.
Dia berharap tempat ini bermanfaat bagi masyarakat khususnya para remaja untuk menghindari kekerasan. Burn 83 juga menjadi tempat menyalurkan hal-hal yang positif.
Managing Director Burn 83 Reza Arnanda menuturkan tempat ini sangat nyaman untuk latihan. “Kami juga memiliki program yang kita desain untuk dapat mengakomodir pemula sampai expert, bahkan persiapan menjelang pertandingan,” ucapnya.
Adanya tempat ini konotasi masyarakat tentang latihan boxing untuk ajang mencari musuh akan pupus. Sebab, semakin masyarakat berlatih tinju dapat mengetahui banyak sekali dampak positifnya, maka akan sampai salah satu tujuan kami yaitu setiap orang tidak menyalahgunakan setiap olahraga fisik untuk merugikan orang lain.
Justru mendapatkan kesehatan, kekuatan, dan tentunya fun yang dirasakan sehingga dipastikan akan banyak orang-orang yang terinspirasi.
Meskipun tempatnya baru, namun fasilitasnya cukup lengkap. Menurut Reza, harga yang ditawarkan juga cukup murah dan terjangkau bagi masyarakat. “Semuanya sudah terakomodir termasuk pelatih. Program kelasnya selama durasi 1 jam lebih,” katanya.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
(jon)
tulis komentar anda