Tanri Abeng Meninggal, Sejumlah Tokoh Mulai Berdatangan ke Rumah Duka
Minggu, 23 Juni 2024 - 10:24 WIB
Rumah duka mantan Menteri BUMN era Presiden Soeharto, Tanri Abeng di Jalan Simprug Golf 13, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sudah dipenuhi karangan bunga, Minggu (23/6/2024). Foto: SINDOnews/Ari Sandita Murti
JAKARTA - Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng meninggal dunia di RS Medistra Jakarta, Minggu (23/6/2024) dini hari. Rencananya, jenazah bakal dimakamkan di kampus yang didirikannya, Tanri Abeng University, Jakarta.
Berdasarkan pantauan, rumah duka almarhum mantan Menteri BUMN era Presiden Soeharto di Jalan Simprug Golf 13, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu sudah dipenuhi karangan bunga.
Adapun sanak saudara, kerabat, hingga kolega almarhum berdatangan untuk menyampaikan ucapan duka kepada keluarga yang ditinggalkan.
Sejumlah tokoh mulai berdatangan ke rumah duka seperti mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Buat saya merasa suatu kehilangan besar, seorang tokoh yang merupakan aset negara dan merupakan pakar di bidang manajemen dan administrasi, bisnis, maupun negara," ujar AM Hendropriyono, Minggu (23/6/2024).
Menurut dia, almarhum Tanri Abeng meninggalkan warisan berupa buku dan tulisan yang sangat bagus sekaligus bernilai. Semua itu merupakan dasar bagi kehidupan ekonomi nasional.
Berdasarkan pantauan, rumah duka almarhum mantan Menteri BUMN era Presiden Soeharto di Jalan Simprug Golf 13, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu sudah dipenuhi karangan bunga.
Adapun sanak saudara, kerabat, hingga kolega almarhum berdatangan untuk menyampaikan ucapan duka kepada keluarga yang ditinggalkan.
Sejumlah tokoh mulai berdatangan ke rumah duka seperti mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Buat saya merasa suatu kehilangan besar, seorang tokoh yang merupakan aset negara dan merupakan pakar di bidang manajemen dan administrasi, bisnis, maupun negara," ujar AM Hendropriyono, Minggu (23/6/2024).
Menurut dia, almarhum Tanri Abeng meninggalkan warisan berupa buku dan tulisan yang sangat bagus sekaligus bernilai. Semua itu merupakan dasar bagi kehidupan ekonomi nasional.
(jon)
tulis komentar anda