Libur Panjang, 2.428 Wisatawan Sambangi Kepulauan Seribu
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 19:01 WIB
JAKARTA - Libur panjang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, dimanfaatkan warga untuk berlibur ke beberapa destinasi liburan, salah satunya adalah di Kepulauan Seribu . Ribuan pelancong tercatat mendatangi sejumlah pulau di Jakarta tersebut.
Kepala Tata Usaha Suku Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Seribu, Neneng mengatakan, ada ribuan pelancong yang berangkat dari sejumlah dermaga di Jakarta, Bekasi dan Tangerang dengan tujuan ke berbagai pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu. "Hingga Kamis petang kemarin, kami mencatat sebanyak 2.428 pengunjung tiba di Kepulauan Seribu," kata Neneng saat dikonfirmasi, Jumat (21/8/2020).
Menurut Neneng, ribuan wisatawan ini ada di antaranya Warga Negara Asing dan ada kemungkinan jumlah mereka akan terus bertambah. "Mereka masuk dari pintu Marina Ancol, Kali Adem, Tanjung Pasir dan juga Rawa Saban," ujar Neneng. (Baca: Libur Tahun Baru Islam, 317.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta)
Meskipun saat ini masih masa pandemi Covid-19, Neneng menegaskan tidak menargetkan jumlah wisatawan yang datang seperti libur-libur panjang biasanya. Neneng melanjutkan, sesuai aturan protokol kesehatan Covid-19, para penyedia jasa wisata dan wisatawan harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19. "Mengingat masih pandemi, sebagaimana protokol kesehatan Covid-19 di tempat penginapan atau resort pun hanya setengah dari kapasitas," ucapnya.
Kepala Tata Usaha Suku Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Seribu, Neneng mengatakan, ada ribuan pelancong yang berangkat dari sejumlah dermaga di Jakarta, Bekasi dan Tangerang dengan tujuan ke berbagai pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu. "Hingga Kamis petang kemarin, kami mencatat sebanyak 2.428 pengunjung tiba di Kepulauan Seribu," kata Neneng saat dikonfirmasi, Jumat (21/8/2020).
Menurut Neneng, ribuan wisatawan ini ada di antaranya Warga Negara Asing dan ada kemungkinan jumlah mereka akan terus bertambah. "Mereka masuk dari pintu Marina Ancol, Kali Adem, Tanjung Pasir dan juga Rawa Saban," ujar Neneng. (Baca: Libur Tahun Baru Islam, 317.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta)
Meskipun saat ini masih masa pandemi Covid-19, Neneng menegaskan tidak menargetkan jumlah wisatawan yang datang seperti libur-libur panjang biasanya. Neneng melanjutkan, sesuai aturan protokol kesehatan Covid-19, para penyedia jasa wisata dan wisatawan harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19. "Mengingat masih pandemi, sebagaimana protokol kesehatan Covid-19 di tempat penginapan atau resort pun hanya setengah dari kapasitas," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda