Bocah Tenggelam di Kali Adem Belum Ditemukan, Tim SAR Terus Gelar Pencarian
Selasa, 18 Juni 2024 - 16:11 WIB
JAKARTA - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian hari kedua terhadap seorang anak yang tenggelam di Perairan Babakan Kali Adem, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (18/6/2024).
Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika mengatakan korban yang diketahui bernama Bunga Febriyan (12) tenggelam pada Senin 17 Juni 2024, sekitar pukul 11.30 WIB.
"Ketika melompat dari atas perahu untuk berenang bersama teman-temannya kemudian tidak kunjung muncul kembali dari dalam air," ujar Desiana.
Tim SAR gabungan kata Desiana dikerahkan melanjutkan pencarian sejak pagi hari. Hingga siang ini ia mengungkapkan petugas masih melakukan pencarian.
"Iya masih dilakukan penyelaman dari kemarin," lanjutnya.
Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang perairan babakan Kali Adem.
Selain itu petugas juga melakukan pengamatan visual dengan penyisiran melalui jalur darat hingga radius 500 meter dari lokasi kejadian.
"Hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan oleh petugas. Puluhan personel SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban," pungkas Desiana.
Sejumlah personel gabungan terdiri dari Basarnas Jakarta, Polsek Kawasan Sunda Kelapa, Polair Polda Metro Jaya, BPBD DKI Jakarta, PMI Jakarta Utara, masyarakat, dan stakeholder terkait.
Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika mengatakan korban yang diketahui bernama Bunga Febriyan (12) tenggelam pada Senin 17 Juni 2024, sekitar pukul 11.30 WIB.
"Ketika melompat dari atas perahu untuk berenang bersama teman-temannya kemudian tidak kunjung muncul kembali dari dalam air," ujar Desiana.
Tim SAR gabungan kata Desiana dikerahkan melanjutkan pencarian sejak pagi hari. Hingga siang ini ia mengungkapkan petugas masih melakukan pencarian.
"Iya masih dilakukan penyelaman dari kemarin," lanjutnya.
Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang perairan babakan Kali Adem.
Selain itu petugas juga melakukan pengamatan visual dengan penyisiran melalui jalur darat hingga radius 500 meter dari lokasi kejadian.
"Hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan oleh petugas. Puluhan personel SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban," pungkas Desiana.
Sejumlah personel gabungan terdiri dari Basarnas Jakarta, Polsek Kawasan Sunda Kelapa, Polair Polda Metro Jaya, BPBD DKI Jakarta, PMI Jakarta Utara, masyarakat, dan stakeholder terkait.
(maf)
tulis komentar anda