Sungai di Jakarta Kotor Usai Ditinggal Anies, Heru Budi Enggak Terima Disalahkan

Jum'at, 14 Juni 2024 - 20:51 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak terima sungai di Jakarta disebut menjadi kotor usai ditinggal Anies Baswedan atau eranya. Foto/Danandaya Arya Putra
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak terima sungai di Jakarta disebut menjadi kotor usai ditinggal Anies Baswedan atau eranya. Heru Budi tidak terima disalahkan.

Hal itu menanggapi kritik dari Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas yang menyebutkan Jakarta jadi semrawut setelah ditinggal kepemimpinan Anies. Heru menyebut di era dia justru pembangunan infrastruktur kian maju.

"Semrawut apanya? Semrawutnya apa? Kalau jalannya ramai, tolnya bagus," kata Heru di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/6/2024).





Heru juga menanggapi pernyataan Hasbiallah yang menyebut kalau sungai di Jakarta makin kotor setelah dipimpinnya. "Eh, yang bener aja, sungai lebih bersih, kalau itu pun kotor satu tahun saya mimpin, mungkin dampak lima tahun lalu enggak diurus kan, ya kan, masa saya datang terus kotor ah enggak," kata Heru.

Heru mengklaim sungai-sungai di Jakarta selalu dalam pemantauan pihaknya dan dibersihkan. Dia justru menyalahkan Anies terkait kondisi sungai yang dianggap kotor itu.

"Mungkin dampak-dampak 5 tahun yang lalu, terlupakan diurus sekarang saya urus, banyak masyarakat bilang lebih bersih kok," pungkasnya.

Sebelumnya, Hasbiallah Ilyas membeberkan, kalau Jakarta setelah ditinggal Anies purnatugas dari periode pertama 2022 sering mendapatkan komplain dari warga. Dirinya menyoroti kali atau sungai dekat rumahnya yang biasanya bersih, kini menjadi kotor setelah ditinggal Anies.

"Karena Jakarta butuh sosok beliau, selama beliau tinggalkan DKI Jakarta selama dua tahun, contoh kecil enggak usah jauh-jauh di rumah saya itu, wilayah saya kali-kali yang biasanya bersih hari ini kotor," kata Hasbi di Kantor DPW PKB DKI, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More