Lawan Begal, Akang Basreng di Pasar Rebo Alami Luka Bacok
Kamis, 20 Agustus 2020 - 17:00 WIB
JAKARTA - Seorang pedagang bakso goreng (basreng) yang menjadi korban begal di sebuah warung kopi Jalan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengalami luka bacok serius di pinggang. Tak hanya itu, motor, dompet serta barang dagangannya pun ikut raib dibawa pelaku.
Saksi mata, Nurlela (31) mengatakan, korban yang biasa dipanggil 'akang' hampir meninggal dunia lantaran mengalami empat luka bacok ditubuhnya. ( )
"Dibacok pelaku saat diminta handphone korban melawan, luka paling parah itu ada dibagian pinggang," kata Nurlela di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2020).
Pelaku membawa kabur motor korban karena melihat kunci menggantung yang kala itu belum sempat diambil korban. Saat kejadian korban berada di dalam warkop Nurlela seorang diri.
Setelah membuatkan kopi dan mi instant Nurlela menitipkan warkopnya kepada korban untuk berbelanja ke pasar. Setibanya di warkop, Nurlela mendapati korban telah tersungkur bersimbah darah. Berhntung nyawa korban masih dapat diselamatkan.
"Saya datang ngelihat korban udah di bawah, kondisi dalam warkop juga udah berantakan," ujarnya.
Pada saat kejadian kondisi sekitar warkop sepi. Sehingga tak ada satu orang pun yang mendengar suara teriakan korban. "Kalau subuh biasanya lagi sepi, waktu kejadian korban kebetulan sendiri. Motor korban yang diambil pelaku itu baru, belum lunas cicilan," katanya.
Saksi mata, Nurlela (31) mengatakan, korban yang biasa dipanggil 'akang' hampir meninggal dunia lantaran mengalami empat luka bacok ditubuhnya. ( )
"Dibacok pelaku saat diminta handphone korban melawan, luka paling parah itu ada dibagian pinggang," kata Nurlela di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2020).
Pelaku membawa kabur motor korban karena melihat kunci menggantung yang kala itu belum sempat diambil korban. Saat kejadian korban berada di dalam warkop Nurlela seorang diri.
Setelah membuatkan kopi dan mi instant Nurlela menitipkan warkopnya kepada korban untuk berbelanja ke pasar. Setibanya di warkop, Nurlela mendapati korban telah tersungkur bersimbah darah. Berhntung nyawa korban masih dapat diselamatkan.
"Saya datang ngelihat korban udah di bawah, kondisi dalam warkop juga udah berantakan," ujarnya.
Pada saat kejadian kondisi sekitar warkop sepi. Sehingga tak ada satu orang pun yang mendengar suara teriakan korban. "Kalau subuh biasanya lagi sepi, waktu kejadian korban kebetulan sendiri. Motor korban yang diambil pelaku itu baru, belum lunas cicilan," katanya.
(mhd)
tulis komentar anda