Polisi Temukan Lubang Baru Selesai Dicor di Rumah Pelaku Pembunuhan Bocah Bekasi
Minggu, 02 Juni 2024 - 18:40 WIB
Polisi menangkap DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah GH (9) di Bantargebang, Kota Bekasi. Mayat GH ditemukan di lubang galian jet pump yang berada di halaman belakang rumah DS. Foto: SINDOnews/Jonathan Simanjuntak
BEKASI - Polisi menangkap DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah berinisial GH (9) di Bantargebang, Kota Bekasi. Mayat GH ditemukan di lubang galian jet pump yang berada di halaman belakang rumah DS.
Polisi mendalami kemungkinan korban tambahan menyusul ditemukannya lubang galian baru selesai dicor. "Dari hasil pengamatan diduga ada satu titik yang kami lihat secara fisik itu ada lokasi tempat semen yang masih baru," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, Minggu (2/6/2024).
Untuk membuktikan ada atau tidaknya korban lain, polisi menggali lubang itu dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, polisi belum menemukan adanya korban lain.
"Kami barusan melakukan penggalian sedalam 1 meter. Namun, tidak ditemukan korban lain," ucapnya.
Korban GH dalam kasus ini sempat menghilang pada Jumat (31/5/2024). Pelaku diduga baru melakukan eksekusi pembunuhan pada Sabtu (1/6/2024).
"Korban dibekap menggunakan bantal dan menggunakan tangan kanan pelaku kemudian mencekik korban sehingga korban meninggal dunia," kata Firdaus.
Korban GH ditemukan dengan dibungkus karung. Saat ini, rumah pelaku DS sudah dipasang garis polisi. Adapun lubang galian terlihat di bagian belakang rumah. Lubang tempat korban tewas berukuran sekitar 60 cm x 60 cm dengan kedalaman 2,5 meter.
Polisi mendalami kemungkinan korban tambahan menyusul ditemukannya lubang galian baru selesai dicor. "Dari hasil pengamatan diduga ada satu titik yang kami lihat secara fisik itu ada lokasi tempat semen yang masih baru," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus, Minggu (2/6/2024).
Baca Juga
Untuk membuktikan ada atau tidaknya korban lain, polisi menggali lubang itu dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, polisi belum menemukan adanya korban lain.
"Kami barusan melakukan penggalian sedalam 1 meter. Namun, tidak ditemukan korban lain," ucapnya.
Korban GH dalam kasus ini sempat menghilang pada Jumat (31/5/2024). Pelaku diduga baru melakukan eksekusi pembunuhan pada Sabtu (1/6/2024).
"Korban dibekap menggunakan bantal dan menggunakan tangan kanan pelaku kemudian mencekik korban sehingga korban meninggal dunia," kata Firdaus.
Korban GH ditemukan dengan dibungkus karung. Saat ini, rumah pelaku DS sudah dipasang garis polisi. Adapun lubang galian terlihat di bagian belakang rumah. Lubang tempat korban tewas berukuran sekitar 60 cm x 60 cm dengan kedalaman 2,5 meter.
(jon)
tulis komentar anda