Kebakaran di Sunter Jakut Diduga karena Listrik, 1 Orang Korban Luka
Sabtu, 01 Juni 2024 - 06:06 WIB
Satu orang mengalami luka akibat kebakaran terjadi pada sebuah bangunan rumah di Jalan Ancol Selatan, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Satu orang mengalami luka akibat kebakaran terjadi pada sebuah bangunan rumah di Jalan Ancol Selatan, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Kebakaran tersebut ternyata disebabkan karena korsleting listrik.
Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakut dan Kepulauan Seribu, Yuli mengatakan, satu orang menjadi korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut
"Satu luka anggota PJLP Jakarta Pusat atas nama Ahmad Faisal dibawa ke RS Suryanti Suroso," kata Yuli, Sabtu (1/6/2024).
Kebakaran terjadi pukul 23.20 WIB, Jumat (31/5/2024). Sebanyak 18 unit pemadam denga. 90 perso el dikerahakan untuk memadamkan api akibat korsleting listrik tersebut.
"Dugaan penyebab listrik," jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 18 unit dengan 90 personel dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk dilakukan pemadaman. Pukul 23.28 WIB (31/5) operasi pemadaman dimulai, lalu pukul 00.03 WIB (1/6) api berhasil dilokalisir perambatannya oleh #PemadamJakarta.
"Hingga saat ini (1/6) #PemadamJakarta mengerahkan 18 unit dan 90 personel. Petugas masih berupaya melakukan pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap," jelas akun tersebut.
Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakut dan Kepulauan Seribu, Yuli mengatakan, satu orang menjadi korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut
"Satu luka anggota PJLP Jakarta Pusat atas nama Ahmad Faisal dibawa ke RS Suryanti Suroso," kata Yuli, Sabtu (1/6/2024).
Baca Juga
Kebakaran terjadi pukul 23.20 WIB, Jumat (31/5/2024). Sebanyak 18 unit pemadam denga. 90 perso el dikerahakan untuk memadamkan api akibat korsleting listrik tersebut.
"Dugaan penyebab listrik," jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 18 unit dengan 90 personel dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk dilakukan pemadaman. Pukul 23.28 WIB (31/5) operasi pemadaman dimulai, lalu pukul 00.03 WIB (1/6) api berhasil dilokalisir perambatannya oleh #PemadamJakarta.
"Hingga saat ini (1/6) #PemadamJakarta mengerahkan 18 unit dan 90 personel. Petugas masih berupaya melakukan pendinginan untuk mengurai material yang mudah terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap," jelas akun tersebut.
(maf)
tulis komentar anda