Bikin JaKreatiFest, BI Jakarta Genjot Digitalisasi dan Peningkatan UMKM
Selasa, 21 Mei 2024 - 21:45 WIB
BI Jakarta tengah menyiapkan Jakarta Kreatif Fest (JaKreatiFest) yang rencananya digelar pada 6-9 Juni 2024 di Mall Kota Casablanca, Jakarta Selatan. Foto: Ist
JAKARTA - Upaya meningkatkan UMKM dilakukan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jakarta. Selain mendorong sertifikasi halal, peningkatan UMKM agar naik kelas terus digenjot.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jakarta Arlyana Abubakar menuturkan pihaknya tengah menyiapkan Jakarta Kreatif Fest (JaKreatiFest) yang rencananya digelar pada 6-9 Juni 2024 di Mall Kota Casablanca, Jakarta Selatan.
“Ini merupakan salah satu upaya kami menyiapkan Jakarta sebagai kota global,” kata Arlyana dalam jumpa pers, Selasa (21/5/2024).
Bertagline Peningkatan UMKM, Digitalisasi, dan Menjaga Stabilitas, BI ingin para pelaku UMKM di Jakarta terus berkembang seperti menjadi eksportir hingga bekerja sama dengan ritel.
Dalam kegiatan itu terdapat 74 UMKM dari berbagai bidang yang hadir. Mereka akan mendapatkan pengetahuan mulai dari digitalisasi, bekerja sama dengan ritel dan market place, hingga merancang menjadi eksportir.
“Kami juga menargetkan transaksi sebesar Rp9,25 miliar. Meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp8 miliar,” katanya.
Termasuk meningkatkan literasi dalam dunia perbankan. Pihaknya bakal menggandeng perbankan baik konvensional maupun digital yang dikemas dalam talkshow. Artinya, pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan dalam mendapatkan modal pengembangan usaha.
Di sisi lain, BI juga bekerja sama dengan Kemendagri untuk Identitas Kependudukan Digital (IKD) hingga jasa penukaran uang. “Kami berharap masyarakat dan pelaku UMKM dapat memanfaatkan ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Arlyana.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jakarta Arlyana Abubakar menuturkan pihaknya tengah menyiapkan Jakarta Kreatif Fest (JaKreatiFest) yang rencananya digelar pada 6-9 Juni 2024 di Mall Kota Casablanca, Jakarta Selatan.
“Ini merupakan salah satu upaya kami menyiapkan Jakarta sebagai kota global,” kata Arlyana dalam jumpa pers, Selasa (21/5/2024).
Bertagline Peningkatan UMKM, Digitalisasi, dan Menjaga Stabilitas, BI ingin para pelaku UMKM di Jakarta terus berkembang seperti menjadi eksportir hingga bekerja sama dengan ritel.
Dalam kegiatan itu terdapat 74 UMKM dari berbagai bidang yang hadir. Mereka akan mendapatkan pengetahuan mulai dari digitalisasi, bekerja sama dengan ritel dan market place, hingga merancang menjadi eksportir.
“Kami juga menargetkan transaksi sebesar Rp9,25 miliar. Meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp8 miliar,” katanya.
Termasuk meningkatkan literasi dalam dunia perbankan. Pihaknya bakal menggandeng perbankan baik konvensional maupun digital yang dikemas dalam talkshow. Artinya, pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan dalam mendapatkan modal pengembangan usaha.
Di sisi lain, BI juga bekerja sama dengan Kemendagri untuk Identitas Kependudukan Digital (IKD) hingga jasa penukaran uang. “Kami berharap masyarakat dan pelaku UMKM dapat memanfaatkan ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Arlyana.
(jon)
tulis komentar anda