Korban Laka Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Sempat Kabari Beli Oleh-oleh Buat Cucu
Minggu, 12 Mei 2024 - 12:36 WIB
DEPOK - Kecelakaan maut yang menimpa bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Korban meninggal merupakan siswa dan guru.
Adik sepupu Suprayogi, guru yang menjadi korban laka bus, Ita (43) tak menyangka kakaknya telah tiada. Pasalnya almarhum baru saja mengabarkan telah membeli oleh-oleh untuk cucunya.
"Kita kan enggak punya pikiran dia bakal meninggal. Sekitar jam 5 sore dia cuma ngabarin sebentar lagi pulang, udah beli oleh-oleh. Jepitan dan bando buat cucunya, cucunya cewek dua, cowok satu, jadi tiga," kata Ita kepada MNC Portal, Minggu (12/5/2024).
Dia mengatakan, pihak keluarga mendengar Suprayogi menjadi korban kecelakaan bus pada pukul 19.00 WIB. Berita itu dengar setelah mengetahui kondisi istri Suprayogi yang selamat dari kecelakaan maut.
"Pas habis magrib jam 7-an kita dapat kabar pertama kali dari Subang sudah keluar berita sampai kabar terakhir. Kita tahu kondisi istrinya dulu selamat tapi dia dapat luka parah juga kepalanya bocor tangannya patah baru," katanya.
Adapun almarhum Suprayogi diketahui meninggal di lokasi kejadian akibat tergencet di belakang mobil sopir. "Kita baru tahu setelahnya dicek lagi ya ada kabar meninggal kegencet di belakang mobil sopir itu jadi korban," katanya.
"Ternyata kabar dari sana pun memang udah nggak ada salah satu korban yang kejepit di balik Pak sopir memang kakak saya. Di rumah sakit dinyatakan seperti itu," katanya.
Adik sepupu Suprayogi, guru yang menjadi korban laka bus, Ita (43) tak menyangka kakaknya telah tiada. Pasalnya almarhum baru saja mengabarkan telah membeli oleh-oleh untuk cucunya.
"Kita kan enggak punya pikiran dia bakal meninggal. Sekitar jam 5 sore dia cuma ngabarin sebentar lagi pulang, udah beli oleh-oleh. Jepitan dan bando buat cucunya, cucunya cewek dua, cowok satu, jadi tiga," kata Ita kepada MNC Portal, Minggu (12/5/2024).
Dia mengatakan, pihak keluarga mendengar Suprayogi menjadi korban kecelakaan bus pada pukul 19.00 WIB. Berita itu dengar setelah mengetahui kondisi istri Suprayogi yang selamat dari kecelakaan maut.
"Pas habis magrib jam 7-an kita dapat kabar pertama kali dari Subang sudah keluar berita sampai kabar terakhir. Kita tahu kondisi istrinya dulu selamat tapi dia dapat luka parah juga kepalanya bocor tangannya patah baru," katanya.
Adapun almarhum Suprayogi diketahui meninggal di lokasi kejadian akibat tergencet di belakang mobil sopir. "Kita baru tahu setelahnya dicek lagi ya ada kabar meninggal kegencet di belakang mobil sopir itu jadi korban," katanya.
Baca Juga
"Ternyata kabar dari sana pun memang udah nggak ada salah satu korban yang kejepit di balik Pak sopir memang kakak saya. Di rumah sakit dinyatakan seperti itu," katanya.
(abd)
tulis komentar anda