Cerita Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana, Terakhir Komunikasi dengan Anak Pukul 17.00 WIB
Minggu, 12 Mei 2024 - 00:01 WIB
Salah satu orang tua siswa SMK LIngga Kencana, Abdul Somad, mengaku belum mengetahui kabar terkini dari anaknya. Foto/Tangkapan layar
JAKARTA - Kecelakaan menimpa sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan siswa-siswi SMK Lingga Kencana Depok. Bus tersebut terguling di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Salah satu orang tua siswa, Abdul Somad, mengaku belum mengetahui kabar terkini dari anaknya. "Sementara buat anak saya belum ada info yang jelas," kata Somad kepada iNews Media Group, Sabtu (11/5/2024).
Somad menyatakan, dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya pada pukul 17.00 WIB. Saat itu anaknya masih berada di Lembang.
Menurut Somad, dia berkomunikasi dengan anaknya, Meta, melalui WhatsApp (WA). "Saya masih di Lembang Pak, mau pulang," kata Somad menyampaikan jawaban anaknya.
Somad menjelaskan, anaknya bercerita kepada dirinya akan mengadakan wisuda acara perpisahan di lokasi yang dimaksud. Ia pun mengaku awalnya keberatan dengan adanya kegiatan tersebut.
"Katanya mau wisuda. Pada awal hari saya itu nggak menyetujui dia wisuda ke sana, wisuda kok jauh-jauh, hati saya. Tapi ya itulah, namanya kecelakaan nggak tahu, musibah," katanya.
Diketahui, total terdapat tiga bus yang membawa siswa-siswi SMK Lingga Kencana. Kecelakaan tersebut menimpa bus nomor 1.
Salah satu orang tua siswa, Abdul Somad, mengaku belum mengetahui kabar terkini dari anaknya. "Sementara buat anak saya belum ada info yang jelas," kata Somad kepada iNews Media Group, Sabtu (11/5/2024).
Somad menyatakan, dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya pada pukul 17.00 WIB. Saat itu anaknya masih berada di Lembang.
Menurut Somad, dia berkomunikasi dengan anaknya, Meta, melalui WhatsApp (WA). "Saya masih di Lembang Pak, mau pulang," kata Somad menyampaikan jawaban anaknya.
Somad menjelaskan, anaknya bercerita kepada dirinya akan mengadakan wisuda acara perpisahan di lokasi yang dimaksud. Ia pun mengaku awalnya keberatan dengan adanya kegiatan tersebut.
"Katanya mau wisuda. Pada awal hari saya itu nggak menyetujui dia wisuda ke sana, wisuda kok jauh-jauh, hati saya. Tapi ya itulah, namanya kecelakaan nggak tahu, musibah," katanya.
Diketahui, total terdapat tiga bus yang membawa siswa-siswi SMK Lingga Kencana. Kecelakaan tersebut menimpa bus nomor 1.
(zik)
tulis komentar anda