Polisi Duga Mayat Terbungkus Sarung di Tangsel Baru Saja Dihabisi
Sabtu, 11 Mei 2024 - 13:12 WIB
Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat penuh luka yang terbungkus sarung di Jalan Perumahan Makadam, RT04 RW02, Benda Baru, Pamulang, Tangsel, Sabtu (11/5/2424). Foto/Ilustrasi/SINDOnews
TANGERANG SELATAN - Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat penuh luka yang terbungkus sarung di Jalan Perumahan Makadam, RT04 RW02, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (11/5/2424). Peristiwa pembunuhan diperkirakan baru terjadi.
Korban berjenis kelamin pria diduga berumur sekira 40-an. Saat ditemukan, jasadnya dibungkus sarung dengan beberapa luka di bagian leher dan tangan.
Kanit Resmob Polres Tangsel, Ipda Andira Wigata mengatakan warga sekitar baru mengetahui jika buntelan sarung berisi mayat sekira pukul 06.30 WIB. Kondisi mayat belum membusuk sehingga dipastikan jika korban baru saja dihabisi.
"Masih segar, karena darahnya masih merah. Kalau perkiraan kita baru terjadi," ujarnya di lokasi.
Dia belum mau membeberkan ciri-ciri fisik korban, sebab kini masih dilakukan visum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Untuk itu kita masih dalami dulu, karena kita tidak mau langsung ambil statement, takutnya salah menyampaikan," jelasnya.
Dia membenarkan bahwa tubuh korban mengalami sejumlah luka. Namun kondisi darahnya nampak tidak terlalu banyak yang berceceran, baik di pakaian maupun sarung penutup.
"Luka ada, tapi kami masih melakukan pendalaman," tegasnya.
Korban berjenis kelamin pria diduga berumur sekira 40-an. Saat ditemukan, jasadnya dibungkus sarung dengan beberapa luka di bagian leher dan tangan.
Kanit Resmob Polres Tangsel, Ipda Andira Wigata mengatakan warga sekitar baru mengetahui jika buntelan sarung berisi mayat sekira pukul 06.30 WIB. Kondisi mayat belum membusuk sehingga dipastikan jika korban baru saja dihabisi.
"Masih segar, karena darahnya masih merah. Kalau perkiraan kita baru terjadi," ujarnya di lokasi.
Dia belum mau membeberkan ciri-ciri fisik korban, sebab kini masih dilakukan visum di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Untuk itu kita masih dalami dulu, karena kita tidak mau langsung ambil statement, takutnya salah menyampaikan," jelasnya.
Dia membenarkan bahwa tubuh korban mengalami sejumlah luka. Namun kondisi darahnya nampak tidak terlalu banyak yang berceceran, baik di pakaian maupun sarung penutup.
"Luka ada, tapi kami masih melakukan pendalaman," tegasnya.
(kri)
tulis komentar anda