MNC Peduli Beri Bantuan 10.000 Masker untuk Pasien Kanker di Rumah Singgah Bunda Peduli
Selasa, 30 April 2024 - 16:23 WIB
JAKARTA - MNC Peduli memberikan bantuan 10.000 masker kepada pasien anak-anak dan dewasa penderita kanker di Rumah Singgah Bunda Peduli, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024). Pemiliik Rumah Singgah Bunda Peduli Friska atau akrab disapa Bunda Latisya mengungkapkan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh MNC Peduli.
Pemberian masker tersebut, kata Bunda Latisya sangat berguna bagi para pasien, karena mereka diwajibkan menggunakan masker ketika keluar rumah singgah untuk berobat di RSCM yang lokasinya tak jauh dari rumah singgah tersebut.
"Alhamdulillah, masyaallah tabarakallah, masker kan kita untuk kadang-kadang beli sendiri kita tidak punya stok untuk masker, alhamdulillah dapat bantuan masker, karena kalau untuk rumah sakit itu ataupun mereka keluar dari rumah singgah kita wajibkan untuk mengenakan masker," ucap Bunda Latisya saat diwawancarai, Selasa (30/4/2024).
Bunda Latisya mengungkapkan alasannya membangun rumah singgah tersebut. Berbekal pengalamannya mengurus anak yang penderita kanker, yang sebelumnya sempat tinggal di rumah singgah berbayar hingga kesusahan dalam ekonomi, hingga akhirnya Bunda Latisya bertekad membangun rumah singgahnya sendiri secara gratis untuk para pasien.
"Rumah singgah ini di bangun karena kami orang tua pasien kami pernah merasakan di rumah singgah berbayar kami pernah kesusahan dalam obat, kami pernah tidak memiliki uang sama sekali, kami pernah kelaparan dan ini hasil dari pelajaran yang kami dapati sehingga suatu saat kalau kami punya rumau singgah kami bisa memberikan gratis bisa memberikan makan, bantuan susu, bismillah kita bisa bantu," katanya.
Rumah singgah yang dibangun 2021 itu kini dihuni oleh 18 pasien kanker. 15 masih anak-anak dan 3 orang dewasa. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Di sini semua dari berbagai daerah, yang memang sedang berobat di RSCM itu kita pasien dari Papua, Padang, Nias, Lampung dari semua Pulau Jawa. Kita total ada 18. 15 pasien anak, 3 pasien dewasa," ucanya.
Sementara itu, saat kunjungannya di Rumah Singgah Bunda Peduli, tim MNC Peduli melakukan permainan bersama anak-anak. Keceriaan dan tawa anak-anak itu begitu terasa ketika bermain bersama kakak-kakak dari MNC Peduli.
Pemberian masker tersebut, kata Bunda Latisya sangat berguna bagi para pasien, karena mereka diwajibkan menggunakan masker ketika keluar rumah singgah untuk berobat di RSCM yang lokasinya tak jauh dari rumah singgah tersebut.
"Alhamdulillah, masyaallah tabarakallah, masker kan kita untuk kadang-kadang beli sendiri kita tidak punya stok untuk masker, alhamdulillah dapat bantuan masker, karena kalau untuk rumah sakit itu ataupun mereka keluar dari rumah singgah kita wajibkan untuk mengenakan masker," ucap Bunda Latisya saat diwawancarai, Selasa (30/4/2024).
Bunda Latisya mengungkapkan alasannya membangun rumah singgah tersebut. Berbekal pengalamannya mengurus anak yang penderita kanker, yang sebelumnya sempat tinggal di rumah singgah berbayar hingga kesusahan dalam ekonomi, hingga akhirnya Bunda Latisya bertekad membangun rumah singgahnya sendiri secara gratis untuk para pasien.
"Rumah singgah ini di bangun karena kami orang tua pasien kami pernah merasakan di rumah singgah berbayar kami pernah kesusahan dalam obat, kami pernah tidak memiliki uang sama sekali, kami pernah kelaparan dan ini hasil dari pelajaran yang kami dapati sehingga suatu saat kalau kami punya rumau singgah kami bisa memberikan gratis bisa memberikan makan, bantuan susu, bismillah kita bisa bantu," katanya.
Rumah singgah yang dibangun 2021 itu kini dihuni oleh 18 pasien kanker. 15 masih anak-anak dan 3 orang dewasa. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Di sini semua dari berbagai daerah, yang memang sedang berobat di RSCM itu kita pasien dari Papua, Padang, Nias, Lampung dari semua Pulau Jawa. Kita total ada 18. 15 pasien anak, 3 pasien dewasa," ucanya.
Sementara itu, saat kunjungannya di Rumah Singgah Bunda Peduli, tim MNC Peduli melakukan permainan bersama anak-anak. Keceriaan dan tawa anak-anak itu begitu terasa ketika bermain bersama kakak-kakak dari MNC Peduli.
(rca)
tulis komentar anda