Hujan Air Mata Keluarga Korban saat Jemput Jenazah Kebakaran Toko Bingkai Mampang Prapatan
Sabtu, 20 April 2024 - 00:20 WIB
Tujuh korban kebakaran Toko Saudara Frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan telah dijemput keluarga di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024) malam. Foto: iNews Media/Danandaya Arya Putra
JAKARTA - Tujuh korban kebakaran Toko Saudara Frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan telah dijemput sanak keluarga di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2024) malam. Keluarga korban tak dapat membendung air matanya ketika melihat peti jenazah korban kebakaran.
Seluruh korban dikeluarkan dari ruang jenazah sekitar pukul 22.54 WIB. Empat jenazah dibawa ke Jakarta, sementara 3 lainnya berangkat menuju Lampung, Bogor, dan Wonogiri.
Ketika peti jenazah bertuliskan nama Indah Ayu Tiara Astuti dimasukkan ke ambulans terlihat seorang perempuan terus menumpahkan air matanya. Perempuan itu diketahui ibu Tiara.
Sang ibu beberapa kali mengusapkan air mata dengan kain yang dibawanya. Sanak keluarga lainnya terlihat menguatkan sang ibu agar mengikhlaskan kepergian anaknya.
Rencananya jenazah Tiara akan dimakamkan di Wonogiri, Jawa Tengah. "Ini mau ke Wonogiri," kata sopir ambulans.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto menuturkan proses identifikasi 7 jenazah telah selesai dilakukan. Dari 7 jenazah itu, empat orang merupakan satu keluarga, sementara 3 lainnya adalah Asisten Rumah Tangga (ART) toko bingkai.
"Korban meninggal terdiri dari empat orang satu keluarga dan 3 ART," ujar Hariyanto, Jumat (19/4/2024).
Tujuh jenazah itu yakni laki-laki berinisial TT (75) dan R (2). Sedangkan, sisanya perempuan H (39), A (8), dan 3 ART berinisial T (25), S (20), serta J (18).
Seluruh korban dikeluarkan dari ruang jenazah sekitar pukul 22.54 WIB. Empat jenazah dibawa ke Jakarta, sementara 3 lainnya berangkat menuju Lampung, Bogor, dan Wonogiri.
Ketika peti jenazah bertuliskan nama Indah Ayu Tiara Astuti dimasukkan ke ambulans terlihat seorang perempuan terus menumpahkan air matanya. Perempuan itu diketahui ibu Tiara.
Sang ibu beberapa kali mengusapkan air mata dengan kain yang dibawanya. Sanak keluarga lainnya terlihat menguatkan sang ibu agar mengikhlaskan kepergian anaknya.
Rencananya jenazah Tiara akan dimakamkan di Wonogiri, Jawa Tengah. "Ini mau ke Wonogiri," kata sopir ambulans.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto menuturkan proses identifikasi 7 jenazah telah selesai dilakukan. Dari 7 jenazah itu, empat orang merupakan satu keluarga, sementara 3 lainnya adalah Asisten Rumah Tangga (ART) toko bingkai.
"Korban meninggal terdiri dari empat orang satu keluarga dan 3 ART," ujar Hariyanto, Jumat (19/4/2024).
Tujuh jenazah itu yakni laki-laki berinisial TT (75) dan R (2). Sedangkan, sisanya perempuan H (39), A (8), dan 3 ART berinisial T (25), S (20), serta J (18).
(jon)
tulis komentar anda