Identifikasi 7 Jenazah Korban Kebakaran Selesai, RS Polri: 3 ART dan Satu Keluarga
Jum'at, 19 April 2024 - 21:25 WIB
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, petugas telah selesai mengidentifikasi tujuh jenazah korban kebakaran di Mampang. Foto/MPI/danandaya arya putra
JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur selesai mengidentifikasi 7 jenazah korban kebakaran Toko Saudara Frame di Jalan Mampang Prapatan Raya. Dari ketujuh jenazah itu, 3 di antara merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) toko tersebut.
"Terdiri dari empat keluarga. ARTnya itu kan tiga keluarga, kemudian yang empat itu satu keluarga," ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Pol Hariyanto, Jumat (19/4/2024) malam.
Sementara empat orang lainnya merupakan satu keluarga yakni, kakek, ibu dengan dua orang anaknya. Pada malam ini, lima jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga. "Ada lima. Itu satu keluarga inti, ada kakek, ibu, ada dua anak, satu ART ini inisial T. Nanti kami persiapkan kalau mau dibawa ke kediaman masing-masing kami siapkan semuanya," sambungnya.
Sementara dua ART lainnya belum dipastikan akankah akan dikembalikan kepada pihak keluarga pada malam ini. Dari ketiga ART itu beralamat tinggal di Bogor dan Wonogiri. "Tergantung keluarganya. Nanti keluarga kami edukasi mau disimpan di sini dulu apa bagaimana. Karena kan jauh," katanya.
Dia juga menjelaskan dari 7 jenazah itu diantaranya, untuk laki-laki berinisial TT (75) dan R (2). Sedangkan sisanya perempuan H (39), A (8), dan ketiga ART-nya yakni T (25), S (20) serta J (18).
Sebelumnya, sebanyak 12 orang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran hebat toko figura dan frame di Jalan Mampang Prapatan Raya RT1/3, Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 April 2024 malam. Adapun tujuh diantaranya dinyatakan meninggal dunia terdapat satu anak dan balita perempuan.
"Korban luka bakar 5 orang dirujuk ke RSPP dan RSUD Mampang. Korban meninggal 7 orang diantaranya 2 wanita dewasa, 3 pria dewasa, 1 anak perempuan, dan 1 balita perempuan," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.
Satriadi menduga kebakaran dipicu dari ledakan sebuah kompresor dan terjadi kebakaran besar. "Terjadi ledakan di kompresor toko figura dan terjadi kebakaran besar," ucapnya.
Satriadi menyebut sebanyak 31 unit damkar dan 100 personel dikerahkan dan situasi terkini masih dalam proses pendinginan atau kuning.
"Terdiri dari empat keluarga. ARTnya itu kan tiga keluarga, kemudian yang empat itu satu keluarga," ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Pol Hariyanto, Jumat (19/4/2024) malam.
Sementara empat orang lainnya merupakan satu keluarga yakni, kakek, ibu dengan dua orang anaknya. Pada malam ini, lima jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga. "Ada lima. Itu satu keluarga inti, ada kakek, ibu, ada dua anak, satu ART ini inisial T. Nanti kami persiapkan kalau mau dibawa ke kediaman masing-masing kami siapkan semuanya," sambungnya.
Baca Juga
Sementara dua ART lainnya belum dipastikan akankah akan dikembalikan kepada pihak keluarga pada malam ini. Dari ketiga ART itu beralamat tinggal di Bogor dan Wonogiri. "Tergantung keluarganya. Nanti keluarga kami edukasi mau disimpan di sini dulu apa bagaimana. Karena kan jauh," katanya.
Dia juga menjelaskan dari 7 jenazah itu diantaranya, untuk laki-laki berinisial TT (75) dan R (2). Sedangkan sisanya perempuan H (39), A (8), dan ketiga ART-nya yakni T (25), S (20) serta J (18).
Sebelumnya, sebanyak 12 orang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran hebat toko figura dan frame di Jalan Mampang Prapatan Raya RT1/3, Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 April 2024 malam. Adapun tujuh diantaranya dinyatakan meninggal dunia terdapat satu anak dan balita perempuan.
"Korban luka bakar 5 orang dirujuk ke RSPP dan RSUD Mampang. Korban meninggal 7 orang diantaranya 2 wanita dewasa, 3 pria dewasa, 1 anak perempuan, dan 1 balita perempuan," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.
Satriadi menduga kebakaran dipicu dari ledakan sebuah kompresor dan terjadi kebakaran besar. "Terjadi ledakan di kompresor toko figura dan terjadi kebakaran besar," ucapnya.
Satriadi menyebut sebanyak 31 unit damkar dan 100 personel dikerahkan dan situasi terkini masih dalam proses pendinginan atau kuning.
(cip)
tulis komentar anda