7 Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Satu Keluarga? Begini Kata Polisi
Jum'at, 19 April 2024 - 13:43 WIB
JAKARTA - RS Polri Kramat Jati melakukan identifikasi terhadap tujuh korban tewas dalam kebakaran toko bingkai "Saudara Frame" di Jalan Mampang Prapatan Raya, Kecamatan Mampang Prapatan , Jakarta Selatan pada Kamis (18/4/2024) malam. Polisi belum bisa memastikan apakah korban satu keluarga.
"Kita belum tahu (apakah satu keluarga), memang ada di sana. Tetapi kan dari macam-macamnya (korban) ini umurnya kan hampir-hampir sama juga. Jadi kalau umurnya keluarga itu kan ada terpaut, ya nanti kita akan buktikan dari identifikasi tersebut," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Pol Hariyanto kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).
Hariyanto menambahkan, kondisi jenazah korban mengalami luka bakar grade 4. "Jadi memang barangkali perlu pemeriksaan DNA," ujarnya.
Dalam mengidentifikasi korban ini, pihaknya bekerja sama dengan Biddokkes Polda Metro Jaya. Kata Hariyanto, sebagian pihak keluarga juga sudah berdatangan ke RS Polri.
"Ada beberapa yang tadi sudah diminta keterangan oleh Biddokkes Polda Metro. Ya kita masih memerlukan data-data yang cukup banyak juga," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 12 orang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran hebat toko bingkai atau toko pigura di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan pada Kamis (18/4/2024) malam. Tujuh di antaranya dinyatakan tewas.
"Korban luka bakar lima orang dirujuk ke RSPP dan RSUD Mampang. Korban meninggal tujuh orang di antaranya dua wanita dewasa, tiga pria dewasa, satu anak perempuan, dan satu balita perempuan," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Sebanyak 31 unit damkar dan 100 personel dikerahkan memadamkan api. Kini, api dinyatakan sudah padam.
"Kita belum tahu (apakah satu keluarga), memang ada di sana. Tetapi kan dari macam-macamnya (korban) ini umurnya kan hampir-hampir sama juga. Jadi kalau umurnya keluarga itu kan ada terpaut, ya nanti kita akan buktikan dari identifikasi tersebut," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Brigjen Pol Hariyanto kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).
Hariyanto menambahkan, kondisi jenazah korban mengalami luka bakar grade 4. "Jadi memang barangkali perlu pemeriksaan DNA," ujarnya.
Dalam mengidentifikasi korban ini, pihaknya bekerja sama dengan Biddokkes Polda Metro Jaya. Kata Hariyanto, sebagian pihak keluarga juga sudah berdatangan ke RS Polri.
"Ada beberapa yang tadi sudah diminta keterangan oleh Biddokkes Polda Metro. Ya kita masih memerlukan data-data yang cukup banyak juga," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 12 orang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran hebat toko bingkai atau toko pigura di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan pada Kamis (18/4/2024) malam. Tujuh di antaranya dinyatakan tewas.
"Korban luka bakar lima orang dirujuk ke RSPP dan RSUD Mampang. Korban meninggal tujuh orang di antaranya dua wanita dewasa, tiga pria dewasa, satu anak perempuan, dan satu balita perempuan," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Sebanyak 31 unit damkar dan 100 personel dikerahkan memadamkan api. Kini, api dinyatakan sudah padam.
(zik)
tulis komentar anda