Perolehan Kursi di Kebon Sirih Melesat, Golkar Berpeluang Duduki Wakil Ketua DPRD DKI
Minggu, 31 Maret 2024 - 09:44 WIB
“Jadi, itu (calon pimpinan dewan) adalah harapan dan mohon doa semua kader, semoga saja Basri Baco bisa dipilih oleh pimpinan DPP sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Golkar,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta ini.
Baco mengaku yakin bakal menjadi pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Selain terpilih kembali menjadi anggota dewan, kata dia, partai Golkar juga berada di urutan kelima terbesar dengan perolehan 517.819 suara sehingga berhak mendapat jatah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Baco optimistis bisa dipilih sebagai pimpinan dewan karena memenuhi berbagai persyaratan. Di DPD Golkar, Baco mengemban amanah sebagai pengurus partai, sementara Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar bertarung di DPR RI.
“Secara kepartaian berarti sekretaris, tapi kalau sekretaris dan bendahara juga nggak ada, dan yang ada Wakil Ketua DPD, lalu ternyata ada tiga orang yang terpilih maka akan dilihat siapa yang paling senior,” ucap Baco.
Saat penjaringan itu, kata Baco, ada dua Wakil Ketua DPD yang senior karena mengemban amanah sebagai anggota dewan tiga periode. Dari situ partai akan kembali menjaring berdasarkan jumlah perolehan suara dalam ajang Pileg 2024.
“Jadi yang terakhir akan dilihat siapa suara terbanyak karena nggak mungkin sama lagi. Karena itu, yang pertama adalah dilihat dari jabatan di partai, kalau itu ada contoh di partai sebagai sekretaris dua periode, saat ini ketua fraksi juga maka idealnya tempat itu diisi oleh sekretaris,” ungkap dia.
Hingga kini, komposisi dari struktur Fraksi Golkar di DPRD DKI maupun kursi Wakil Ketua DPRD DKI setelah Pileg 2024 belum dibahas secara resmi di internal partai. Nantinya DPD Golkar DKI akan melaporkan hasil pembahasan itu kepada DPP untuk mendapat persetujuan. “Di DPD belum pernah kami bahas secara resmi, tapi nanti akan kami sampaikan ke DPP,” ucapnya.
Baco mengaku yakin bakal menjadi pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Selain terpilih kembali menjadi anggota dewan, kata dia, partai Golkar juga berada di urutan kelima terbesar dengan perolehan 517.819 suara sehingga berhak mendapat jatah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Baco optimistis bisa dipilih sebagai pimpinan dewan karena memenuhi berbagai persyaratan. Di DPD Golkar, Baco mengemban amanah sebagai pengurus partai, sementara Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar bertarung di DPR RI.
“Secara kepartaian berarti sekretaris, tapi kalau sekretaris dan bendahara juga nggak ada, dan yang ada Wakil Ketua DPD, lalu ternyata ada tiga orang yang terpilih maka akan dilihat siapa yang paling senior,” ucap Baco.
Saat penjaringan itu, kata Baco, ada dua Wakil Ketua DPD yang senior karena mengemban amanah sebagai anggota dewan tiga periode. Dari situ partai akan kembali menjaring berdasarkan jumlah perolehan suara dalam ajang Pileg 2024.
“Jadi yang terakhir akan dilihat siapa suara terbanyak karena nggak mungkin sama lagi. Karena itu, yang pertama adalah dilihat dari jabatan di partai, kalau itu ada contoh di partai sebagai sekretaris dua periode, saat ini ketua fraksi juga maka idealnya tempat itu diisi oleh sekretaris,” ungkap dia.
Hingga kini, komposisi dari struktur Fraksi Golkar di DPRD DKI maupun kursi Wakil Ketua DPRD DKI setelah Pileg 2024 belum dibahas secara resmi di internal partai. Nantinya DPD Golkar DKI akan melaporkan hasil pembahasan itu kepada DPP untuk mendapat persetujuan. “Di DPD belum pernah kami bahas secara resmi, tapi nanti akan kami sampaikan ke DPP,” ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda