Perolehan Kursi di Kebon Sirih Melesat, Golkar Berpeluang Duduki Wakil Ketua DPRD DKI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar berhasil menambah jumlah kursi DPRD DKI Jakarta. Penambahan kursi tersebut berkat keberhasilan partai berlambang pohon beringin mendulang suara di Pemilu 2024.
Sekretaris DPD Golkar Provinsi DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, sebagai ungkapan rasa syukur pihaknya menggelar syukuran di Kantor DPD Golkar Provinsi DKI Jakarta, di Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat.
"Ada 1.500 orang yang datang untuk mengikuti acara tersebut. Mereka berasal dari warga sekitar Kantor DPD Golkar, 200 anak yatim dan 1.100 saksi prestasi serta 200 koordinator kecamatan, kelurahan, dan pengurus Golkar Jakarta Pusat yang berkontribusi pada Pileg 14 Februari 2024,” kata Baco pada Minggu (31/3/2024) malam.
Baco mengatakan, acara ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan Safari Ramadan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki sekaligus bentuk komitmen partai untuk tetap bersama rakyat, sekalipun perolehan kursi Partai Golkar bertambah di DPRD DKI Jakarta.
Baco mengaku, bersyukur perolehan kursi Golkar bertambah di Pileg 14 Februari 2024 lalu. Dari yang awalnya hanya mendapat enam kursi, kini menjadi 10 kursi di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
“Alhamdulillah target Golkar DKI tercapai, yaitu suaranya naik dan kursinya naik. Target Golkar Jakarta Pusat juga tercapai, suaranya dan calegnya bertahan, yang belum tercapai adalah dua kursinya,” ungkap Baco.
Menurut dia, dengan perolehan 10 kursi ini maka Golkar berhak mendapatkan jatah pimpinan dewan. Dari yang semula berada di urutan kedelapan, Golkar kini berada di urutan kelima di Pileg 2024.
“Jadi, itu (calon pimpinan dewan) adalah harapan dan mohon doa semua kader, semoga saja Basri Baco bisa dipilih oleh pimpinan DPP sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Golkar,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta ini.
Baco mengaku yakin bakal menjadi pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Selain terpilih kembali menjadi anggota dewan, kata dia, partai Golkar juga berada di urutan kelima terbesar dengan perolehan 517.819 suara sehingga berhak mendapat jatah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Baco optimistis bisa dipilih sebagai pimpinan dewan karena memenuhi berbagai persyaratan. Di DPD Golkar, Baco mengemban amanah sebagai pengurus partai, sementara Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar bertarung di DPR RI.
“Secara kepartaian berarti sekretaris, tapi kalau sekretaris dan bendahara juga nggak ada, dan yang ada Wakil Ketua DPD, lalu ternyata ada tiga orang yang terpilih maka akan dilihat siapa yang paling senior,” ucap Baco.
Saat penjaringan itu, kata Baco, ada dua Wakil Ketua DPD yang senior karena mengemban amanah sebagai anggota dewan tiga periode. Dari situ partai akan kembali menjaring berdasarkan jumlah perolehan suara dalam ajang Pileg 2024.
“Jadi yang terakhir akan dilihat siapa suara terbanyak karena nggak mungkin sama lagi. Karena itu, yang pertama adalah dilihat dari jabatan di partai, kalau itu ada contoh di partai sebagai sekretaris dua periode, saat ini ketua fraksi juga maka idealnya tempat itu diisi oleh sekretaris,” ungkap dia.
Hingga kini, komposisi dari struktur Fraksi Golkar di DPRD DKI maupun kursi Wakil Ketua DPRD DKI setelah Pileg 2024 belum dibahas secara resmi di internal partai. Nantinya DPD Golkar DKI akan melaporkan hasil pembahasan itu kepada DPP untuk mendapat persetujuan. “Di DPD belum pernah kami bahas secara resmi, tapi nanti akan kami sampaikan ke DPP,” ucapnya.
Lihat Juga: Istirahat usai Terima Hasil Pilkada Jakarta, RIDO: Tak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian pada Bangsa
Sekretaris DPD Golkar Provinsi DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, sebagai ungkapan rasa syukur pihaknya menggelar syukuran di Kantor DPD Golkar Provinsi DKI Jakarta, di Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat.
"Ada 1.500 orang yang datang untuk mengikuti acara tersebut. Mereka berasal dari warga sekitar Kantor DPD Golkar, 200 anak yatim dan 1.100 saksi prestasi serta 200 koordinator kecamatan, kelurahan, dan pengurus Golkar Jakarta Pusat yang berkontribusi pada Pileg 14 Februari 2024,” kata Baco pada Minggu (31/3/2024) malam.
Baco mengatakan, acara ini juga merupakan rangkaian dari kegiatan Safari Ramadan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki sekaligus bentuk komitmen partai untuk tetap bersama rakyat, sekalipun perolehan kursi Partai Golkar bertambah di DPRD DKI Jakarta.
Baco mengaku, bersyukur perolehan kursi Golkar bertambah di Pileg 14 Februari 2024 lalu. Dari yang awalnya hanya mendapat enam kursi, kini menjadi 10 kursi di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
“Alhamdulillah target Golkar DKI tercapai, yaitu suaranya naik dan kursinya naik. Target Golkar Jakarta Pusat juga tercapai, suaranya dan calegnya bertahan, yang belum tercapai adalah dua kursinya,” ungkap Baco.
Menurut dia, dengan perolehan 10 kursi ini maka Golkar berhak mendapatkan jatah pimpinan dewan. Dari yang semula berada di urutan kedelapan, Golkar kini berada di urutan kelima di Pileg 2024.
“Jadi, itu (calon pimpinan dewan) adalah harapan dan mohon doa semua kader, semoga saja Basri Baco bisa dipilih oleh pimpinan DPP sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Golkar,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta ini.
Baco mengaku yakin bakal menjadi pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Selain terpilih kembali menjadi anggota dewan, kata dia, partai Golkar juga berada di urutan kelima terbesar dengan perolehan 517.819 suara sehingga berhak mendapat jatah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Baco optimistis bisa dipilih sebagai pimpinan dewan karena memenuhi berbagai persyaratan. Di DPD Golkar, Baco mengemban amanah sebagai pengurus partai, sementara Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar bertarung di DPR RI.
“Secara kepartaian berarti sekretaris, tapi kalau sekretaris dan bendahara juga nggak ada, dan yang ada Wakil Ketua DPD, lalu ternyata ada tiga orang yang terpilih maka akan dilihat siapa yang paling senior,” ucap Baco.
Saat penjaringan itu, kata Baco, ada dua Wakil Ketua DPD yang senior karena mengemban amanah sebagai anggota dewan tiga periode. Dari situ partai akan kembali menjaring berdasarkan jumlah perolehan suara dalam ajang Pileg 2024.
“Jadi yang terakhir akan dilihat siapa suara terbanyak karena nggak mungkin sama lagi. Karena itu, yang pertama adalah dilihat dari jabatan di partai, kalau itu ada contoh di partai sebagai sekretaris dua periode, saat ini ketua fraksi juga maka idealnya tempat itu diisi oleh sekretaris,” ungkap dia.
Hingga kini, komposisi dari struktur Fraksi Golkar di DPRD DKI maupun kursi Wakil Ketua DPRD DKI setelah Pileg 2024 belum dibahas secara resmi di internal partai. Nantinya DPD Golkar DKI akan melaporkan hasil pembahasan itu kepada DPP untuk mendapat persetujuan. “Di DPD belum pernah kami bahas secara resmi, tapi nanti akan kami sampaikan ke DPP,” ucapnya.
Lihat Juga: Istirahat usai Terima Hasil Pilkada Jakarta, RIDO: Tak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian pada Bangsa
(cip)