Peduli Lingkungan, WIKA Tanam Pohon Langka Endemik di Wikasatrian Bogor

Rabu, 13 Maret 2024 - 21:01 WIB
WIKA fokus dan konsentrasi terhadap pengembangan hutan untuk dilestarikan bukan untuk produksi. Sebagai contoh, learning center di Wikasatrian hanya seluas 3.500 persegi yang berdiri di atas hutan seluas 10 hektare.

Peneliti Pusat Riset Ekologi dan Etnobotani BRIN Kusuma Dewi Sri Yulita mengatakan pohon-pohon endemik yang ditanam ini langka dan sudah sulit dicari. Salah satunya yakni Hopea Bilitonensis PS Ashto atau Pelepak yang berasal dari Bangka Belitung.

Dengan menanam Pelepak di hutan Wikasatrian secara tidak langsung WIKA menyelamatkan keberadaan tanaman tersebut.

“Suatu saat di Biliton terjadi pembangunan infrastruktur dan habitat alamnya habis, stoknya masih ada di sini,” ujarnya.

Selain itu, ada juga beberapa buah lokal langka Indonesia yang disarankan BRIN untuk ditanam di Wikasatrian seperti kemuning hutan dari Kalimantan, belimbing Papua dari Papua, randu alas dari Jawa, dan Hena-Hena dari Maluku.

“Ada beberapa buah lokal Indonesia seperti jeruk. Kemudian aromatic plants juga ada sedikit, ada beberapa jenis Palem,” kata Yulita.
(jon)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More