Camat Beji: Akses Jalan Ponpes Khoirur Rooziqiin Depok Sudah Dibuka Sementara
Selasa, 05 Maret 2024 - 07:47 WIB
JAKARTA - Camat Beji Hendar Fradesa menyebut Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam) Beji telah melakukan komunikasi dengan warga sekitar terkait penutupan akses jalan Pondok Pesantren (Ponpes) Khoirur Rooziqiin Beji. Hasilnya, akses jalan tersebut sudah dibuka dan bisa dilalui sejak Jumat, 1 Maret 2024 malam.
"Alhamdulillah akses jalan sudah dibuka dari Jumat malam dan bisa dilalui. Kami akan melakukan mediasi dengan pihak-pihak terkait dalam waktu dekat ini," kata Hendar, Selasa (5/3/2024).
Hendar menambahkan akses jalan yang diberikan dari sisi Jalan Rawa Maya bersifat sementara. Ke depan pihaknya akan terus melakukan upaya agar menemukan upaya konkret dari penyelesaian sengketa tersebut.
"Kami ingin menyampaikan kepada ahli waris, untuk sementara memberikan akses jalan dulu, sampai ada kemana mestinya Ponpes ini memiliki akses yang tepat," tuturnya.
Sebelumnya, ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Khoirur Rooziqiin di Jalan Rawa Maya RT3/2, Kelurahan Beji, Kota Depok, Jawa Barat terkurung oleh sejumlah bangunan sekolah hingga kompleks warga heboh di media sosial.
Pantauan MNC Portal Indonesia pada Senin, 4 Maret 2024 akses ponpes hanya menyisakan jalan setapak pejalan kaki dari sisi Barat yakni tanah milik warga lain yang dikabarkan sewa Jalan Rawa Maya serta sisi Timur merupakan kompleks warga Perumahan Caltek, Kelurahan Beji Timur.
Kemudian di sisi Selatan berbatasan langsung dengan SMA Negeri 14 Kota Depok dan sisi Utara yakni Sekolah Islam Darul Abidin. Terlihat akses pagar sisi SMAN 14 telah tertutup dikarenakan sudah mulainya aktivitas belajar
"Jadi kami adalah sebuah tempat pesantren yang ketutup jalan aksesnya. Jadi sisi arah selatan kami ada SMA Negeri 14 Depok di sisi Utara kami ada SMP IT darul Abidin, sisi barat adalah tanah milik warga, dan sisi Timur adalah Komplek Caltek," kata Pimpinan Ponpes M Ali Murtadlo saat ditemui.
"Ini kami sudah tutup dari semua mata angin dulu kami minjam jalan emang dari awal kesepakatannya kami meminjam akses jalan karena tanah ini sudah lama dan tidak bisa dimanfaatkan," tambahnya.
Lihat Juga: Hari Kesehatan Nasional, Ribuan Santri Pesantren Attaqwa Putra Gelar Senam dan Penyuluhan Kesehatan
"Alhamdulillah akses jalan sudah dibuka dari Jumat malam dan bisa dilalui. Kami akan melakukan mediasi dengan pihak-pihak terkait dalam waktu dekat ini," kata Hendar, Selasa (5/3/2024).
Hendar menambahkan akses jalan yang diberikan dari sisi Jalan Rawa Maya bersifat sementara. Ke depan pihaknya akan terus melakukan upaya agar menemukan upaya konkret dari penyelesaian sengketa tersebut.
"Kami ingin menyampaikan kepada ahli waris, untuk sementara memberikan akses jalan dulu, sampai ada kemana mestinya Ponpes ini memiliki akses yang tepat," tuturnya.
Sebelumnya, ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Khoirur Rooziqiin di Jalan Rawa Maya RT3/2, Kelurahan Beji, Kota Depok, Jawa Barat terkurung oleh sejumlah bangunan sekolah hingga kompleks warga heboh di media sosial.
Pantauan MNC Portal Indonesia pada Senin, 4 Maret 2024 akses ponpes hanya menyisakan jalan setapak pejalan kaki dari sisi Barat yakni tanah milik warga lain yang dikabarkan sewa Jalan Rawa Maya serta sisi Timur merupakan kompleks warga Perumahan Caltek, Kelurahan Beji Timur.
Kemudian di sisi Selatan berbatasan langsung dengan SMA Negeri 14 Kota Depok dan sisi Utara yakni Sekolah Islam Darul Abidin. Terlihat akses pagar sisi SMAN 14 telah tertutup dikarenakan sudah mulainya aktivitas belajar
"Jadi kami adalah sebuah tempat pesantren yang ketutup jalan aksesnya. Jadi sisi arah selatan kami ada SMA Negeri 14 Depok di sisi Utara kami ada SMP IT darul Abidin, sisi barat adalah tanah milik warga, dan sisi Timur adalah Komplek Caltek," kata Pimpinan Ponpes M Ali Murtadlo saat ditemui.
"Ini kami sudah tutup dari semua mata angin dulu kami minjam jalan emang dari awal kesepakatannya kami meminjam akses jalan karena tanah ini sudah lama dan tidak bisa dimanfaatkan," tambahnya.
Lihat Juga: Hari Kesehatan Nasional, Ribuan Santri Pesantren Attaqwa Putra Gelar Senam dan Penyuluhan Kesehatan
(cip)
tulis komentar anda