Pemilu 2024 Dinilai Penuh Kecurangan, Aksi Rakyat untuk Perubahan Dorong Hak Angket
Jum'at, 01 Maret 2024 - 15:57 WIB
JAKARTA - Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aksi Rakyat untuk Perubahan menganggap Pemilu 2024 penuh kecurangan. Untuk itu, mereka mendukung hak angket DPR RI untuk digulirkan oleh anggota Parlemen.
Pernyataan itu ditegaskan saat mereka berunjuk rasa di depan Gerbang Utama Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024) siang. Salah satu orator yang berorasi dari atas mobil komando, mengatakan Pemilu 2024 penuh kecurangan.
"Pemilu kemarin curang tidak? Kalau tidak harus? Perang," terang sang orator.
Ia pun bertanya kepada massa aksi apakah sudah perang. "Belum. Curangnya sudah, perangnya belum," seru pengunjuk massa.
"Perang hukum harus kita lakukan," ujar sang orator.
Ia menerangkan perang politik juga harus dilakukan. Untuk itu, ia menyatakan dukungan kepada anggota DPR untuk menggulirkan hak angket guna mengusut segala kejanggalan dalam proses Pemilu 2024.
"Hak angket ini perang politik. Kita rakyat harus dukung hak angket. Biarlah saudara kita berjuang di Parlemen. Buka kebobrokan KPU dan Bawaslu," kata orator tersebut.
Pernyataan itu ditegaskan saat mereka berunjuk rasa di depan Gerbang Utama Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024) siang. Salah satu orator yang berorasi dari atas mobil komando, mengatakan Pemilu 2024 penuh kecurangan.
"Pemilu kemarin curang tidak? Kalau tidak harus? Perang," terang sang orator.
Ia pun bertanya kepada massa aksi apakah sudah perang. "Belum. Curangnya sudah, perangnya belum," seru pengunjuk massa.
"Perang hukum harus kita lakukan," ujar sang orator.
Ia menerangkan perang politik juga harus dilakukan. Untuk itu, ia menyatakan dukungan kepada anggota DPR untuk menggulirkan hak angket guna mengusut segala kejanggalan dalam proses Pemilu 2024.
"Hak angket ini perang politik. Kita rakyat harus dukung hak angket. Biarlah saudara kita berjuang di Parlemen. Buka kebobrokan KPU dan Bawaslu," kata orator tersebut.
(kri)
tulis komentar anda