4 RT dan 7 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini
Jum'at, 01 Maret 2024 - 07:29 WIB
38. Jl. Boulevard Raya , Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.
39. Jl. Biru Laut, Kel. Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.
40. Depan Rusunawa RT.019 RW. 04, Kel. Semper Barat, Jakarta Utara.
41. Jln Gereja Tugu Rw.06 (samping PLN), Kel. Semper Barat, Jakarta Utara.
42. Jl.Cacing Depan PT Justus, Kel. Semper Barat, Jakarta Utara.
43. Jl. Sungai Brantas Raya, Kel. Semper Barat, Jakarta Utara.
Isnawa menyebut puluhan jiwa di Rawa Terate juga terpaksa mengungsi di Halaman PT United Tractors dengan tenda BPBD DKI. "Pengungsi Kelurahan Rawa Terate 47 jiwa dengan tenda BPBD," ucapnya.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkasnya.
39. Jl. Biru Laut, Kel. Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.
40. Depan Rusunawa RT.019 RW. 04, Kel. Semper Barat, Jakarta Utara.
41. Jln Gereja Tugu Rw.06 (samping PLN), Kel. Semper Barat, Jakarta Utara.
42. Jl.Cacing Depan PT Justus, Kel. Semper Barat, Jakarta Utara.
43. Jl. Sungai Brantas Raya, Kel. Semper Barat, Jakarta Utara.
Isnawa menyebut puluhan jiwa di Rawa Terate juga terpaksa mengungsi di Halaman PT United Tractors dengan tenda BPBD DKI. "Pengungsi Kelurahan Rawa Terate 47 jiwa dengan tenda BPBD," ucapnya.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkasnya.
tulis komentar anda