BUMD DKI Gelar Gebyar Hunian Terjangkau Fasilitasi Kepemilikan Rumah
Minggu, 25 Februari 2024 - 15:00 WIB
BUMD DKI Jakarta Sarana Jaya bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI dan Bank DKI menggelar Gebyar Hunian Terjangkau Vol 2 pada Sabtu (24/2/2024). Foto: Ist
JAKARTA - BUMD DKI Jakarta Sarana Jaya bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI dan Bank DKI menggelar Gebyar Hunian Terjangkau Vol 2 pada Sabtu (24/2/2024). Sebelumnya, telah digelar Gebyar Hunian Terjangkau Vol 1 pada Desember 2023.
Bertempat di salah satu hunian terjangkau yang dikembangkan Sarana Jaya yakni Menara Kanaya Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur, antusiasme warga Jakarta terhadap hunian terjangkau meningkat dari penyelenggaraan Gebyar Hunian sebelumnya.
Adapun warga Jakarta sebagai Calon Penerima Manfaat (CPM) ini sebelumnya telah melakukan registrasi melalui platform yang telah disediakan media sosial Nuansa Cilangkap.
Selanjutnya warga yang telah registrasi secara online melakukan beberapa tahapan ketika di lokasi Gebyar Hunian. Mereka melakukan registrasi ulang, mendaftar melalui aplikasi Sirukim, verifikasi data, dan terakhir melakukan verifikasi oleh pihak bank.
Di sela-sela rangkaian kegiatan tersebut berlangsung juga sesi talkshow yang dihadiri Kepala UPDP Meli Budiastuti, Kepala Divisi KPR Bank DKI Randy Octionandes, serta bagian pemasaran Sarana Jaya Erna Sasmita.
Meli menuturkan Gebyar Hunian Terjangkau ini merupakan one stop service yang langsung dilakukan oleh DPRKP bersama Sarana Jaya dan Bank DKI kepada calon penerima manfaat yang telah mendaftar melalui aplikasi.
“Ke depannya kami akan intensifkan kegiatan Gebyar Hunian Terjangkau ini dan semoga hunian di Menara Kanaya habis terjual,” ujarnya.
Perlu diketahui, program hunian terjangkau ini merupakan inisiasi Pemprov DKI dalam mengatasi backlog perumahan. Menyasar pada kelompok masyarakat Jakarta yang berpenghasilan rendah diharapkan masyarakat mendapatkan tempat tinggal yang layak, aman, nyaman, serta mengedepankan kemudahan akses dan sarana transportasi terintegrasi.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Bertempat di salah satu hunian terjangkau yang dikembangkan Sarana Jaya yakni Menara Kanaya Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur, antusiasme warga Jakarta terhadap hunian terjangkau meningkat dari penyelenggaraan Gebyar Hunian sebelumnya.
Baca Juga
Adapun warga Jakarta sebagai Calon Penerima Manfaat (CPM) ini sebelumnya telah melakukan registrasi melalui platform yang telah disediakan media sosial Nuansa Cilangkap.
Selanjutnya warga yang telah registrasi secara online melakukan beberapa tahapan ketika di lokasi Gebyar Hunian. Mereka melakukan registrasi ulang, mendaftar melalui aplikasi Sirukim, verifikasi data, dan terakhir melakukan verifikasi oleh pihak bank.
Di sela-sela rangkaian kegiatan tersebut berlangsung juga sesi talkshow yang dihadiri Kepala UPDP Meli Budiastuti, Kepala Divisi KPR Bank DKI Randy Octionandes, serta bagian pemasaran Sarana Jaya Erna Sasmita.
Meli menuturkan Gebyar Hunian Terjangkau ini merupakan one stop service yang langsung dilakukan oleh DPRKP bersama Sarana Jaya dan Bank DKI kepada calon penerima manfaat yang telah mendaftar melalui aplikasi.
“Ke depannya kami akan intensifkan kegiatan Gebyar Hunian Terjangkau ini dan semoga hunian di Menara Kanaya habis terjual,” ujarnya.
Perlu diketahui, program hunian terjangkau ini merupakan inisiasi Pemprov DKI dalam mengatasi backlog perumahan. Menyasar pada kelompok masyarakat Jakarta yang berpenghasilan rendah diharapkan masyarakat mendapatkan tempat tinggal yang layak, aman, nyaman, serta mengedepankan kemudahan akses dan sarana transportasi terintegrasi.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(jon)
tulis komentar anda