Kasus Bullying SMA Binus Serpong, Polisi Periksa Bertahap 8 Orang Saksi
Kamis, 22 Februari 2024 - 23:28 WIB
JAKARTA - Penyidik Polres Tangsel memeriksa delapan orang terkait kasus dugaan perundungan (bullying) yang melibatkan siswa Binus School Serpong , Tangerang Selatan (Tangsel). Pemeriksaan delapan orang itu dilakukan secara bertahap
"Untuk hari ini tim penyidik dari unit PPA Polres Tangsel, telah memeriksa kurang lebih delapan orang saksi didampingi oleh orang tua, PH, ada perwakilan dari bapas dan perwakilan dari pekerja sosial Dinsos," kata Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).
"Delapan orang tersebut semuanya masih saksi," tambahnya.
Wendi mengatakan, pemeriksaan dimulai dari pagi tadi. Hingga malam ini, pemeriksaan masih berlangsung. Pemeriksaan berlangsung secara bertahap berganti.
"Dimulai dari pagi tadi, sampai malam ini masih berlangsung," katanya.
"Untuk teknik pemeriksaan bertahap, bergantian," ujar.
Wendi mengatakan, hingga saat ini proses pemeriksaan masih berjalan. Nantinya perkembangan dari hasil pemeriksaan akan segera di sampaikan.
"Sampai dengan saat ini proses masih berjalan, masih didalami, semua keterangan yang diberikan. Nanti untuk update hasil dari penyelidikan akan disampaikan," ucapnya.
"Untuk hari ini tim penyidik dari unit PPA Polres Tangsel, telah memeriksa kurang lebih delapan orang saksi didampingi oleh orang tua, PH, ada perwakilan dari bapas dan perwakilan dari pekerja sosial Dinsos," kata Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).
"Delapan orang tersebut semuanya masih saksi," tambahnya.
Wendi mengatakan, pemeriksaan dimulai dari pagi tadi. Hingga malam ini, pemeriksaan masih berlangsung. Pemeriksaan berlangsung secara bertahap berganti.
"Dimulai dari pagi tadi, sampai malam ini masih berlangsung," katanya.
"Untuk teknik pemeriksaan bertahap, bergantian," ujar.
Wendi mengatakan, hingga saat ini proses pemeriksaan masih berjalan. Nantinya perkembangan dari hasil pemeriksaan akan segera di sampaikan.
"Sampai dengan saat ini proses masih berjalan, masih didalami, semua keterangan yang diberikan. Nanti untuk update hasil dari penyelidikan akan disampaikan," ucapnya.
(maf)
tulis komentar anda