Inkoppas Pastikan Tidak Ada Kendala Ketersediaan Beras di Pasar Tradisional DKI
Sabtu, 17 Februari 2024 - 08:00 WIB
Andrian menginformasikan harga beras sudah mulai turun ssetelah sempat mengalami lonjakan. "Tadikan sudah lihat ke pasar kan harga semuanya untuk premium Rp14 ribu, ada Rp13 ribu gitu kan tetapi masih ada sedikit-sedikit naik yah. Tinggal kita banjiri terus saja kalau pasar tradisional sih saya rasa tidak menjadi masalah," tuturnya.
Dia menilai yang menjadi masalah di pasar retail modern. "Dan tadi Pak Dirut Bulog sebelum ke sini kan tadi mendampingi Presiden Joko Widodo di Pasar Induk Cipinang dan sekarang melihat retail modern yang kosong, namun Alhamdulillah dilihat pasar tradisional barangnya ada," jelasnya.
"Untuk saat ini barang-barang beras Bulog SPHP tetap kita salurkan, kita akan meningkatakan terus downline kita, pedagang-pedagang kita yang ada di pasar sambil menunggu instruksi berikutnya dari Bulog dan pemerintah," imbuh Andrian.
Andrian berharap setelah Pemilu 2024 suasana tetap kondusif sehingga pedagang bisa mendapatkan harga-harga pangan yang terjangkau. Tidak hanya beras tapi barang-barang pangan lainnya baik yang hasil importasi maupun dalam negeri.
"Kalau pedagang pasar itu intinya begini, kalau harga naik dia ikut naik, harga turun dia ikut turun. Jadi dia mengikuti alur, tetapi kalau harga terlalu tinggi kan pelanggan atau pembeli akan mengikat kencang ikat pinggang, sehingga omset mereka jadi menurun."
"Maka kita harapkan pangan terus bisa stabil harganya bisa terjangkau sehingga pedagang kami bisa berjualan dengan bagus dan baik dengan harga yang bagus konsumen semakin banyak sehingga mereka bisa tumbuh ekonomi kerakyatannya," pungkasnya.
Lihat Juga: Bakal Aktivasi Pasar Sepi melalui Festival, Ridwan Kamil: Kita Dorong Karena Jakarta Kota UMKM
Dia menilai yang menjadi masalah di pasar retail modern. "Dan tadi Pak Dirut Bulog sebelum ke sini kan tadi mendampingi Presiden Joko Widodo di Pasar Induk Cipinang dan sekarang melihat retail modern yang kosong, namun Alhamdulillah dilihat pasar tradisional barangnya ada," jelasnya.
"Untuk saat ini barang-barang beras Bulog SPHP tetap kita salurkan, kita akan meningkatakan terus downline kita, pedagang-pedagang kita yang ada di pasar sambil menunggu instruksi berikutnya dari Bulog dan pemerintah," imbuh Andrian.
Andrian berharap setelah Pemilu 2024 suasana tetap kondusif sehingga pedagang bisa mendapatkan harga-harga pangan yang terjangkau. Tidak hanya beras tapi barang-barang pangan lainnya baik yang hasil importasi maupun dalam negeri.
"Kalau pedagang pasar itu intinya begini, kalau harga naik dia ikut naik, harga turun dia ikut turun. Jadi dia mengikuti alur, tetapi kalau harga terlalu tinggi kan pelanggan atau pembeli akan mengikat kencang ikat pinggang, sehingga omset mereka jadi menurun."
"Maka kita harapkan pangan terus bisa stabil harganya bisa terjangkau sehingga pedagang kami bisa berjualan dengan bagus dan baik dengan harga yang bagus konsumen semakin banyak sehingga mereka bisa tumbuh ekonomi kerakyatannya," pungkasnya.
Lihat Juga: Bakal Aktivasi Pasar Sepi melalui Festival, Ridwan Kamil: Kita Dorong Karena Jakarta Kota UMKM
(kri)
tulis komentar anda