Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang Bocor, Warga Sempat Kesulitan Bernapas
Rabu, 07 Februari 2024 - 09:30 WIB
TANGERANG - Kebocoran gas amonia terjadi di pabrik es Koang Jaya, Karawaci, Tangerang, Selasa (6/2/2024). Akibat kebocoran tersebut, sejumlah warga mengeluhkan kesulitan bernapas hingga mereka memutuskan untuk keluar rumah.
Berdasarkan video dan beberapa foto yang diunggah di akun Instagram @abouttngid, warga saling berlarian untuk menyelamatkan diri dan berkumpul di Jembatan Kaca Kota Tangerang.
"Warga mengaku terbangun karena kesulitan bernafas dan berinisiatif membangunkan warga lainnya," tulis keterangan akun Instagram @abouttngid.
"Gw sampe gak napas dari rumah sampe polres baru bisa napas, muntah, mata perih," kata akun @the_real***.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan penyebab bocornya gas amonia. Ternyata ada salah satu pipa gas yang terlepas.
"Tempat pembuatan es menggunakan salah satunya gas amonia untuk pendingin. Saat proses itu, pipanya ada yang terlepas," kata Zani kepada awak media.
Setidaknya ada sekitar 200 warga yang sudah dievakuasi, akibat kebocoran gas amonia tersebut. Sementara itu, sebanyak 28 warga di sekitar pabrik harus dilarikan ke rumah sakit. Kebanyakan dari mereka mengalami sesak napas dan pusing.
Saat ini lokasi kejadian sudah ditangani, terlihat petugas damkar juga telah melakukan penyiraman di sekitar lokasi untuk mengurangi pencemaran udara.
Berdasarkan video dan beberapa foto yang diunggah di akun Instagram @abouttngid, warga saling berlarian untuk menyelamatkan diri dan berkumpul di Jembatan Kaca Kota Tangerang.
"Warga mengaku terbangun karena kesulitan bernafas dan berinisiatif membangunkan warga lainnya," tulis keterangan akun Instagram @abouttngid.
"Gw sampe gak napas dari rumah sampe polres baru bisa napas, muntah, mata perih," kata akun @the_real***.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan penyebab bocornya gas amonia. Ternyata ada salah satu pipa gas yang terlepas.
"Tempat pembuatan es menggunakan salah satunya gas amonia untuk pendingin. Saat proses itu, pipanya ada yang terlepas," kata Zani kepada awak media.
Setidaknya ada sekitar 200 warga yang sudah dievakuasi, akibat kebocoran gas amonia tersebut. Sementara itu, sebanyak 28 warga di sekitar pabrik harus dilarikan ke rumah sakit. Kebanyakan dari mereka mengalami sesak napas dan pusing.
Saat ini lokasi kejadian sudah ditangani, terlihat petugas damkar juga telah melakukan penyiraman di sekitar lokasi untuk mengurangi pencemaran udara.
(abd)
tulis komentar anda